Mohon tunggu...
Patung Polisi
Patung Polisi Mohon Tunggu... -

Lelah Jadi Patung, Hendak Bicara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Tuntaskan Kasus Abraham Samad, Jaksa Agung Harus Dicopot

7 Januari 2016   16:23 Diperbarui: 7 Januari 2016   16:35 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kawan, lama tak jumpa. Ada sedikit pesan yang mendesak saya partisipasi. Ini tentang tidak profesionalnya Jaksa Agung kita Muhammad Prasetyo. Anak buah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini jelas tidak ada niat tuntaskan kasus Abraham Samad. Sudah hampir setahun sejak Abraham Samad turun dari jabatan Ketua KPK, institusi Kejaksaan Agung tak juga terlihat hendak membawa kasus ke pengadilan.  Atas alasan apalagi Kejaksaan Agung terus menunda-nunda penjarakan Abraham Samad?

Saya tak lagi ragu ada motif tertentu dari penunda-nundaan secara sengaja oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Saya tak berspekulasi menerka-nerka apa motif penundaan itu. Sudah jelas buat saya, cukup melihat tindakan nyata saja. Terus berlarut-larutnya kasus Abraham Samad di Kejaksaan Agung, cukup jelas menunjukkan tak pernah ada niat dari Muhammad Prasetyo membawa Abraham Samad ke pengadilan.

Benar sikap IPW (Indonesia Police Watch) mengatakan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo tidak mampu sepenuhnya profesional. Saya tidak bilang Muhammad Prasetyo masih membawa kepentingan Partai Nasdem dalam menjalankan jabatannya sebagai Jaksa Agung. Apa pun alasannya, Muhammad Prasetyo jelas tidak mampu profesional.

Benar pula penilaian Kementerian PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Restrukturisasi Birokrasi) memberi rapor merah pada Kejaksaan Agung.

Sudah jelas buat saya, rapor merah diberikan Kementerian PAN-RB bukan tanpa alasan.

Sudah jelas buat saya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo tidak profesional.

Sudah jelas buat saya, Presiden RI Joko Widodo sebaiknya mencopot Muhammad Prasetyo dari kursi Jaksa Agung.

Sudah jelas buat saya, kita butuh Jaksa Agung baru yang mampu profesional dan bebas kepentingan politik.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun