Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengulik Helikopter Sebagai Akselerasi Transportasi hingga Mendongkrak Gengsi

1 April 2022   13:51 Diperbarui: 25 April 2022   19:21 2217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Man must fly above the earth to the top of the atmosphere and beyond for only then he will fully understand the world in which he lives. Socrates

Keberadaan helikopter ditengah masyarakat bukanlah hal yang tabu. Kendaraan yang mirip dengan capung ini banyak mengambil peran strategis di dunia. Helikopter diperuntukan dalam kegiatan sipil dan militer misalnya Peran sipilnya meliputi ambulans udara, penyelamatan laut dan gunung, pembersihan tanaman, pemadam kebakaran, pengawasan polisi, layanan perusahaan, dan servis rig minyak. Peran militer helikopter sangat luas, termasuk transportasi pasukan, pembersihan ranjau, pengawasan medan perang, serangan dan misi anti tank..

Hal ini berkaitan dengan karakteristik helikopter yang dapat mendarat secara vertical tanpa landasan pacu dan medan yang cukup luas. Selain itu, helikopter bisa terbang statis di udara sehingga memungkinkan untuk bergerak ke segala arah dan dapat bermanuver dengan mudah. Helikopter memiliki dua baling-baling, satu di atas berputar secara horizontal dan satu kecil di belakang yang memutar ekornya. Kata helikopter berasal dari helicoptre Prancis dari helix dan pteron yang merupakan kata Yunani yang berarti putaran dan sayap.

Timeline Sejarah Helikopter

Abad 400 SM

Dalam literatur lain diketahui pula bahwa helikopter berawal dari pemikiran Tiongkok pada mainan abad 400 SM. Deskripsi mainan tersebut berupa bulu di ujung tongkat, yang dengan cepat diputar di antara tangan untuk menghasilkan daya angkat dan kemudian dilepaskan ke penerbangan bebas. Mainan ini mungkin terinspirasi oleh pengamatan benih pohon seperti sycamore, yang bijinya berputar dan berputar otomatis terlihat terbawa angin.

6 Mei 1500

Desain "Sekrup Udara" Da Vinci digambar

Sketsa Leonardo da Vinci dari akhir abad kelima belas adalah nenek moyang mesin terbang modern. Seperti banyak ide da Vinci, dia tidak pernah benar-benar membangun dan mengujinya.

6 Mei 1774

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun