Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kolektor anggrek, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Obat Sirup Lenyap di Berbagai Apotek?

6 November 2022   20:32 Diperbarui: 8 November 2022   06:48 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semalam anak sulung saya usia 6 tahun mulai opname dengan asma yang kambuh karena batuk dan pileknya. Sudah dua kali saya nebu/uap karena oksigen yang masuk di bawah normal.

Obat puyer harus diminum tetapi rasa pahit tentu saja sulit diterima anak. Saya coba dengan mencampurkan racikan puyer dengan sirplus atau perasa campuran obat dengan rasa jeruk. 

Galau menyeruak ketika sirplus mau habis. Seputaran apotek sudah dijejaki suami tetapi hasilnya nihil. Ternyata sirplus juga sudah tidak boleh beredar lagi seperti obat-obat syrup lainnya.

Anak yang bungsu usia empat tahun datang menemui karena tidak bisa jauh dengan saya. Bibi yang biasa menjaganya tidak masuk kerja hari ini karena libur jika kalender merah.

Si kecil mulai batuk dan ikut demam. Sebagai ibu tentu perasaan menjadi kalut. Obat syrup tak bisa ditemukan lagi di berbagai apotek di daerah saya.

Parasetamol tablet yang dijadikan puyer sangat pahit dan tak bersahabat untuk diminum anak. 

Dua malam sebelumnya ketika anak sulung saya bawa ke klinik dan di ruang tunggu apotek banyak orang tua yang mengeluhkan obat syrup yang tak beredar kembali terutama untuk anak.

Sangat disayangkan obat syrup sebagai dasar obat-obat yang lain tidak ada. Solusi oleh pemerintah belum bisa bersahabat dengan orang tua ataupun masyarakat.

Obat puyer dengan rasa pahit tentu anak akan muntah meminumnya. Pemerintah saya harapkan agar segera memberi izin obat syrup beredar tetapi setelah melalui prosedur aman bagi konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun