Mohon tunggu...
Paryono Yono
Paryono Yono Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk berbagi

Blog pribadi https://dolentera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Saya Gagal

7 Desember 2018   02:02 Diperbarui: 7 Juli 2019   08:59 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kutelisik lebih dalam lagi seputar kegagalan. Saya pun menemukan kesimpulan ternyata bersama kegagalan banyak hikmah yang bertebaran. Allah banyak memberi karunia yang  tak ternilai. Orang tua yang tak bosan mendo'akan. Kasih sayang dari saudara dan teman lebih terasa. 

Melalui kandasnya keinginan menjadi belajar banyak untuk lebih mau belajar dan bekerja keras. Saya akui sebelumnya saya suka bermalas-malas. Membuang-buang waktu tanpa tujuan yang jelas.

Dikala merasakan pahitnya kegagalan, saya pun lebih banyak menjalin siaturahmi. Juga lebih dapat merasakan kenikmatan dalam bermunajat dikala tertekan. Itulah antara lain nikmat Tuhan yang sebelumnya tak tampak, tertutup oleh keinginan yang tak kunjung tersampaikan.

Berbekal kegagalan, saya pun jadi banyak belajar. Sekarang saya merasa tidak perlu terlalu risau terhadap apa yang lepas. Tidak perlu terlalu bersedih atas apa yang menimpa meskipun pahit dirasa. Ketika telah berjuang dengan segala bekal yang dipunyai. Kegagalan adalah keberhasilan dalam wujud lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun