Kutelisik lebih dalam lagi seputar kegagalan. Saya pun menemukan kesimpulan ternyata bersama kegagalan banyak hikmah yang bertebaran. Allah banyak memberi karunia yang  tak ternilai. Orang tua yang tak bosan mendo'akan. Kasih sayang dari saudara dan teman lebih terasa.Â
Melalui kandasnya keinginan menjadi belajar banyak untuk lebih mau belajar dan bekerja keras. Saya akui sebelumnya saya suka bermalas-malas. Membuang-buang waktu tanpa tujuan yang jelas.
Dikala merasakan pahitnya kegagalan, saya pun lebih banyak menjalin siaturahmi. Juga lebih dapat merasakan kenikmatan dalam bermunajat dikala tertekan. Itulah antara lain nikmat Tuhan yang sebelumnya tak tampak, tertutup oleh keinginan yang tak kunjung tersampaikan.
Berbekal kegagalan, saya pun jadi banyak belajar. Sekarang saya merasa tidak perlu terlalu risau terhadap apa yang lepas. Tidak perlu terlalu bersedih atas apa yang menimpa meskipun pahit dirasa. Ketika telah berjuang dengan segala bekal yang dipunyai. Kegagalan adalah keberhasilan dalam wujud lain.