Mohon tunggu...
Parlin Tua Sihaloho
Parlin Tua Sihaloho Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis, membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peusijuek: Sentuhan Damai yang Menyambut Semua Tamu

11 Agustus 2025   15:25 Diperbarui: 11 Agustus 2025   15:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual Tradisi Peusijuek (Sumber: RRI. COM )

Bagi warga, itu bukan sekadar "upacara", tetapi penegasan bahwa kedamaian lebih berharga daripada kemenangan sepihak.

Tradisi seperti Peusijuek adalah cermin jiwa kolektif masyarakat Aceh. Ia menyatukan unsur estetika, sejarah, dan spiritualitas. Dalam dunia yang serba cepat, kita mudah lupa bahwa hubungan manusia dibangun bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan simbol dan ritual yang sarat makna.

Melestarikan Peusijuek tidak berarti menolak modernisasi. Justru, kita bisa mengabadikannya melalui dokumentasi, mengajarkannya di sekolah, atau memadukannya dengan acara kontemporer. Yang terpenting adalah menjaga roh dari tradisi ini: menyejukkan hati, memuliakan tamu, dan menguatkan tali persaudaraan. 

Peusijuek mengajarkan bahwa damai tidak selalu datang dari perjanjian besar atau pidato megah. Kadang, ia hadir dalam bentuk sederhana: segenggam beras, setangkai daun pandan, dan doa yang tulus.

Jadi, jika suatu hari Anda berkunjung ke Aceh dan disambut dengan Peusijuek, ketahuilah: Anda sedang diterima bukan hanya di rumah mereka, tapi juga di hati mereka. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun