Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rujak Cingur Mbak Atiek : Cita Rsa Nusantara di Sudut Joyogrand Malang

14 Oktober 2025   20:14 Diperbarui: 14 Oktober 2025   20:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Atiek sedang meracik makanan, Joyogrand Maang. Foto : Parlin Pakpahan.

Rujak Cingur Mbak Atiek : Cita Rasa Nusantara di Sudut Joyogrand Malang

Malang, kota yang dikenal berhawa sejuk dan memiliki kekayaan kuliner yang luarbiasa, selalu punya cara tersendiri untuk memanjakan lidah para pelancong. Di setiap sudutnya, kita bisa menemukan warung-warung kecil yang menyimpan rasa besar, menghadirkan kenangan dan bahkan bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri. Salah satunya adalah Warung Makan Mbak Atiek, yang berlokasi di kawasan Joyogrand, Merjosari, Malang. Meski tampil sederhana, warung ini mampu menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, terutama lewat satu menu khas Jawa Timur yang legendaris : Rujak Cingur.

Warung Mbak Atiek bukanlah tempat makan besar dengan daftar menu panjang atau dekorasi mewah. Justru kesederhanaan itulah yang menjadi daya tariknya. Menu yang tersedia hanya tiga : Rujak Cingur, Tahu Telor, dan Ayam Geprek. Namun, setiap hidangan diracik dengan ketelitian dan intuisi rasa yang lahir dari pengalaman panjang di dapur tradisional. Mbak Atiek tampaknya memahami betul rahasia dasar dari kuliner Jawa Timur : keseimbangan antara pedas, asin, manis, dan gurih yang berpadu tanpa saling menenggelamkan.

Cingur Sapi yang sudah masak dan tinggal dipotong-potong.  Foto : Parlin Pakpahan.
Cingur Sapi yang sudah masak dan tinggal dipotong-potong.  Foto : Parlin Pakpahan.

Tahu Telor dan Ayam Geprek : Pendamping yang Tak Kalah Memikat

Sebelum menyinggung Rujak Cingur, dua menu lain dari warung ini layak disebut lebih dahulu. Tahu Telor buatan Mbak Atiek memiliki bumbu yang berbeda dari tahu telor kebanyakan. Perpaduan antara petis, kacang goreng yang diuleg halus, sedikit rasa asam dan pedas yang menggigit menjadikannya istimewa. Petis, sebagai unsur penting dalam banyak kuliner Jawa Timur, menambah kedalaman rasa yang membuat lidah tak berhenti ingin mencicip lagi.

Sementara itu, Ayam Geprek di warung ini juga punya karakter tersendiri. Bukan sekadar ayam yang digoreng dan digeprek, melainkan ayam potong pilihan yang dimarinasi dengan baik, digoreng hingga kering di luar namun tetap lembut di dalam. Sambal bawangnya "nyuss" - pedasnya tajam tapi masih menyisakan kenikmatan, bukan sekadar rasa terbakar di lidah.

Namun, bintang sejati dari dapur Mbak Atiek tetaplah Rujak Cingur - hidangan yang bukan hanya lezat, tapi juga merepresentasikan warisan rasa dan identitas kuliner Jawa Timur.

Begitu masuk Jalan Kembar Joyogrand tanda petunjuk Warung Makan Mbak Atiek sudah terbaca. Foto : Parlin Pakpahan.
Begitu masuk Jalan Kembar Joyogrand tanda petunjuk Warung Makan Mbak Atiek sudah terbaca. Foto : Parlin Pakpahan.

Rujak Cingur : Simbol Tradisi dan Kearifan Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun