Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Anomali dan Ratapan Tak Bisa Lagi Mengorbit Tanpa Jokowi

15 Maret 2024   16:45 Diperbarui: 15 Maret 2024   16:45 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi. Foto : pngtree.com

Sejak awal masa jabatannya, Jokowi telah menunjukkan komitmen pada reformasi politik dan ekonomi. Langkah-langkah konkret seperti program pembangunan infrastruktur besar-besaran dan upaya untuk memerangi korupsi dapat menciptakan citra positif di mata publik.

Presiden Jokowi memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan sering menggunakan media sosial dan berbagai platform untuk berinteraksi dengan masyarakat. Kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan politik secara langsung kepada publik memperkuat pengaruhnya dalam opini dan perilaku politik.

Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi, baik dalam bidang ekonomi, infrastruktur, maupun sosial, memiliki dampak yang nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tsb meningkatkan popularitas dan dukungan bagi Presiden Jokowi.

Faktor-faktor sosio-politik tertentu dalam masyarakat Indonesia, seperti tingkat urbanisasi yang tinggi dan perkembangan media sosial yang pesat, juga memainkan peran penting dalam memperkuat pengaruh Jokowi Effect. Masyarakat yang semakin terkoneksi dan berinformasi cenderung lebih mudah terpengaruh oleh narasi dan pesan yang disampaikan oleh pemimpin politik.

Dengan kombinasi faktor-faktor tsb, pengaruh Jokowi Effect dalam cawe-cawe politik menjadi sangat kuat dan mampu mempengaruhi dinamika politik serta opini publik di Indonesia.

Penjelasan sosio-antropologis

Dalam konteks sosio-antropologis, pengaruh Jokowi Effect dapat dijelaskan sebagai hasil dari dinamika budaya dan struktur sosial yang masih terjadi dalam masyarakat Indonesia, termasuk sisa-sisa dari struktur feodal yang masih ada.

Dalam masyarakat yang masih memiliki ciri-ciri feodal, seperti Indonesia, konsep otoritas dan hierarki sosial sangatlah kuat. Orang-orang cenderung menghormati dan mengikuti figur otoritatif, seperti tetua, pemimpin adat, atau tokoh-tokoh politik yang dianggap memiliki kebijaksanaan dan pengalaman yang layak dihormati. Dalam konteks ini, Presiden Jokowi, sebagai figur otoritatif tertinggi dalam struktur pemerintahan, sering dijadikan panutan dan dihormati pendapatnya, bahkan jika pun terjadi perbedaan pendapat atau penilaian.

Struktur sosial feodal seperti ini sering kali menciptakan hubungan-hubungan ketergantungan yang kuat antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Individu dan kelompok yang lebih kuat atau berada di posisi yang lebih tinggi dalam struktur sosial cenderung menjadi pusat pengaruh dan kekuatan. Dalam hal ini, pengaruh Jokowi Effect dapat dilihat sebagai bagian dari dinamika relasi sosial yang ada di masyarakat, di mana keputusan dan tindakan Presiden Jokowi menjadi fokus perhatian dan pengaruh.

Media massa dan representasi simbolik memainkan peran penting dalam memperkuat atau melemahkan otoritas dan pengaruh figur publik, termasuk Presiden. Dalam masyarakat yang masih memiliki struktur sosial feodal, media dan simbol-simbol kekuasaan sering digunakan untuk memperkuat citra dan pengaruh pemimpin politik. Presiden Jokowi, dengan dukungan media dan narasi yang dibangun di sekitarnya, dapat memperkuat citra dan otoritasnya dalam masyarakat.

Dengan demikian, dari perspektif sosio-antropologis, pengaruh Jokowi Effect dapat dipahami sebagai bagian dari dinamika budaya dan struktur sosial yang masih ada di masyarakat Indonesia, termasuk sisa-sisa dari struktur feodal. Peran otoritas, relasi sosial, dan representasi simbolik menjadi kunci dalam menjelaskan mengapa pengaruh Jokowi begitu kuat dalam konteks budaya dan struktur sosial yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun