Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misi Damai Jokowi di Teater Eropa

27 Juni 2022   18:33 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:21 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volodymyr Zelensky, Jokowi dan Vladimir Putin. Foto : era.id

Selama di Eropa, Wapres Ma'ruf Amin akan memimpin jalannya pemerintahan di tengah semakin maraknya koalisi-koalisian antar parpol menuju Pemilu 2024.

Vladimir Putin dan Jokowi. Foto : news.allauction.live
Vladimir Putin dan Jokowi. Foto : news.allauction.live

Berita keberangkatan Jkw dan rombongan ke Eropa biasa-biasa saja tone-nya, kecuali pemberitaan pers yang membesar-besarkan Paspampres yang disiapkan untuk mengawal Jkw selama di teater Eropa.

Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo menyampaikan presiden akan dikawal 39 orang Paspampres. Ke-39 prajurit ini pernah bergabung dengan sejumlah pasukan elite TNI. Ada dari Kopasus, ada dari Denjaka dan ada yang dari Paskhas.

Pengawal Jkw akan dibagi kedalam tiga tim. Sebanyak 19 orang akan masuk kedalam tim utama yang bertugas melekat dengan Jkw, lalu ada 10 orang yang akan bertugas sebagai tim penyelamatan. Sisanya masuk kedalam tim advance yang bertugas memastikan keamanan sebelum Jkw datang.

Ini bagaimanapun memang patut menjadi perhatian kita bersama, karena usai bertemu dengan bos-bos besar G7 yang terdiri dari AS, Kanada, Inggeris, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang, Jkw langsung ke Kiev, Ukraina, dengan kereta dari Polandia dan usai bertemu Presiden Volodymyr Zelensky, Jkw dan rombongan langsung ke Moskow bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Ketatnya Paspampres dalam mengawal Presiden Jkw tak lepas dari sikon di mandala perang Ukraina sendiri. Dari release berita terbaru, Rusia kini telah menguasai Severodonetsk. Ini hanya berarti tak lama lagi seluruh Donbass dengan 2 republik yang telah resmi memisahkan diri itu akan dikuasai Rusia.

Tak lama Severedonetsk dikuasai Rusia, diberitakan terdengar 4 ledakan keras di Kiev dan 6 ledakan serupa di dekat perbatasan Polandia. Kita tahu Jkw akan naik kereta ke Kiev dari Polandia. Repot memang ..

Kita juga tahu Rusia kini lebih memilih bermain roket jarak menengah berpresisi tinggi seperti Iskander dan Kalibr berpemandu satelit militer untuk meminimalisir korban di pihak Rusia. 

Ledakan besar ini semacam pesan agar Zelensky jangan main-main dengan mengumbar permintaannya untuk senjata-senjata berat dari barat seperti Javelin AS, Howitzer Jerman dan roket-roket jarak pendek dan menengah dari Inggeris, Belanda dll. 

Ini juga sekaligus warning buat AS dan Nato agar jangan bermain terlalu jauh di mandala perang Ukraina. Bagi Rusia ini bukan perang tapi cekcok rumahtangga yang akan diselesaikannya sendiri. Toh apapun senjata yang datang dari barat akan hancur oleh rudal presisi sebelum dipakai pasukan Zelensky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun