Mohon tunggu...
Funk_ane
Funk_ane Mohon Tunggu... Administrasi - penyendiri

Diam di sudut ruangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keluargaku adalah Surgaku "My Family is My Heaven"

25 November 2018   14:16 Diperbarui: 25 November 2018   14:21 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

my family is my heaven;

Memimpikan harapan dalam sebuah mimpi, benar Aku masih belum terbangun hal yang Aku harapkan adalah mimpi dari mimpi dalam tidurku. Semua hal terus berlalu dan terus semakin berbeda hingga sulit untuk mengenali dari mana Aku datang, kemana sebenarnya arah Ku, jalan mana yang aku lalui hingga berada disini.?

10 tahun sudah, Aku terus berjalan namun masih berada di tempat ini. sampai kata manis yang dulu sering terdengar berubah menjadi kata sadis, dan senyuman manis itu perlahan berganti cerewet.

Aku tidak ingin mengakuinya, namun benar adanya semakin hari Aku semakin menakutkan dan menyedihkan. Sekarang Aku tau Dewasa itu benar-benar mengerikan.

Aku peduli pada banyak hal, hingga Aku tak sadar menjadi sosok yang menakutkan di mata orang-orang yang ingin ku buat nyaman.

Dulu,!!! Saat umurku masih menginjak belasan tahun Aku seumpama Burung terbang lepas mengikuti tiupan angin, melihat banyak hal dengan cara bagaimanapun yang Aku mau, saat Aku merasa tertarik Aku akan singgah, saat Aku merasa nyaman Aku akan diam sampai merasa jenuh.

Tidak perlu banyak aturan, bahkan dalam kekurangan Aku menyukai diriku, menikmati hidupku namun jika ada hal buruk yang menimpaku Aku selalu berpikir ini kesalahan mereka (Orang tuaku). Entah mengapa Aku selalu menyalahkan mereka. bagaimana bisa membiarkan perasaan buruk muncul , membiarkan keluarganya berantakan hingga tak saling peduli atau membiarkan anaknya melakukan banyak hal tanpa memperhatikan mereka.

"Kelly...!!! Bisa bantu ibu sebentar." Pinta ibu suatu hari padaku

"Maaf bu, Aku harus pergi....! Aku berangkat." Jawabku sambil pergi meninggalkan rumah tanpa peduli apa yang terjadi.

Begitulah Aku.!

Ibu rani dan bapak Sutio adalah nama Orang tuaku. Ibuku termasuk wanita yang produktip dalam tiga tahun Dia melahirkan 2 Anak. Kecuali tahun setelah melahirkanku karena aku memiliki sosok adik setelah berumur 5 tahun. Aku punya seorang kaka perempuan dan 5 orang Adik, 3 di antarantya perempuan dan 2 laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun