Mohon tunggu...
Parida
Parida Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

kepribadian : friendly,social butterfly hobi : hiking,traveling,bernyanyi,menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Mahasiswa Berkualitas di Era New Normal

1 Oktober 2022   00:08 Diperbarui: 1 Oktober 2022   00:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia sempat digemparkan dengan adanya wabah virus corona atau yang akrab disebut dengan Covid – 19. Wabah covid – 19 ini banyak memakan korban jiwa serta menimbulkan banyak kerugian di dunia. hampir seluruh aspek dan tatanan kehidupan manusia mengalami kerugian besar,contohnya dalam system perekonomian dan pendidikan. 

Seperti menurunnya perekonomian suatu bangsa dan keterbatasan dalam melaksanakan pendidikan, mulai dari taman kanak – kanak sampai perguruan tinggi khususnya di Indonesia.

Mengatasi pandemi ini tidak akan mudah. Apalagi saat ini kita telah memasuki era new normal yang menuntut kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Ada banyak perubahan, termasuk sistem pendidikan. Regulasi yang ada harus disesuaikan agar kegiatan bisa berjalan seperti biasa. Di era new normal ini, banyak tantangan yang kita hadapi. Semua orang akan mendapatkan tantangan tersebut, khususnya mahasiswa.

Mahasiswa adalah teladan bagi perubahan. Mahasiswa disebut sebagai agen perubahan. Karena mahasiswa ini merupakan generasi millennial dengan sikap adaptif, mereka peka terhadap perubahan. 

Mengingat keadaan yang berubah saat ini, era new normal, mahasiswa perlu melakukan hal-hal yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan baik di era normal baru. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan komunikasi, berkolaborasi, bahkan menyelesaikan masalah yang ada. 

Yang sudah kita ketahui bahwa pada pandemi covid-19 telah melanda dan memunculkan banyak batasan – batasan yang tentu saja yang tentu saja akan menghalangi keterampilan kita apabila kita ambil dari sisi negatif,namun jika kita ambil dari sisi positif akan berbeda makna yang terkandung di dalamnya. Yang artinya bahwa keterbatasan itu akna menciptkan sebuah kreativitas yang luar biasa tergantung kita melihat dan menjalankannya seperti apa.

New normal dipandang sebagai sebuah peluang dan bukan suatu hal yang harus ditakuti. Apalagi kita sebagai mahasiswa harus dapat bersikap adaptif,cerdas dan berkualitas meskipun dengan keaadan yang belum sepenuhnya normal, pasti banyak tantangan dan perubahan yang harus kita sesuaikan dan seimbangkan. 

Maka dari itu era new normal ini harus di jadikan sebuah peluang bukan untuk dijadikan hambatan. Banyak peluang yang
dapat kita ambil untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas,cerdas dan adaptif di era new normal ini. 

Banyak sekali hal yang dapata dilakukan khususnya sebagai mahasiswa dalam upaya meningkatkan keterampilan meskipun pada saat pandemi covid – 19 pada saat itu banyak sekali batasan yang tentu dapat menghalangi kita dalam meningkatkan keterampilan. Akan tetapi hal itu tidak seharusnya menjadi suatu hambatan, karena keterbatasan itu dapat menciptakan suatu kreativitas tergantung kita melihat dan menjalankannya seperti apa. 

Ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk dapat meningkatkan keterampilan khususnya dalam bidang komunikasi yang dilakukan secara kolaboratif, seperti mengikuti acara webinar bahkan tidak menutup kemungkinan juga kita sebagai mahasiswa membuat webinar tersebut dengan teknologi dan platform yang sudah banyak tersedia. 

Kemudian selain itu juga kita dapat melakukan kegiatan sosial yang dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar contohnya memberikan sembako kepada anak yatim piatu,kepada perempuan yang sudah tidak mempunyai suami, kepada tetangga yang sekiranya membutuhkan. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat berperan aktif di media sosial untuk dapat memberi informasi terkait cara menyikapi covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun