Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jenderal Ryamizard Ancam Libas Perusuh Negara, Berakhir Antiklimaks?

31 Mei 2019   14:22 Diperbarui: 31 Mei 2019   14:42 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menhan Jenderal Ryamizard (Kompas.com)

Jika sekelas Menteri Pertahanan Jenderal Ryamizard Ryacudu sudah mengeluarkan pernyataan keras, itu tandanya sudah ada peristiwa yang memang mendesak dituntaskan.

Sebagai menteri yang bertugas mengurusi pertahanan negara, Ryacudu mempunyai wewenang menggerakkan TNI guna mengatasi gejolak sosial dan politik.

Namun sebagai sesama mantan purnawirawan TNI, Ryacudu masih berusaha menahan diri, tak ingin gegabah menggunakan wewenangnya itu terhadap senior-juniornya semasa di TNI yang kini berada di kubu Prabowo.

Namun sikap membujuk Ryacudu tentu ada batasnya. Bila sudah keterlaluan, Ryacudu seperti dilansir sejumlah media massa, Kamis (30/5/2019) berjanji akan turun tangan melibas siapapun yang menciptakan kerusuhan hingga mengganggu kedaulatan negara.

Ucapan keras Ryacudu ini menjadi kode keras bagi rekan-rekannya di TNI yang kini membela capres 02. Jika merasa tidak puas dengan hasil Pilpres, ia mempersilakan untuk menggugat lewat jalur hukum.

Namun jika masih ngotot merancang aksi aksi yang berpotensi mengusik kedaulatan negara, Ryamizard memastikan akan turun tangan. Kali ini tanpa negosiasi lagi. Tanpa kompromi.

Mungkinkah ancaman libas Ryacudu ini bakal segera mengakhiri panasnya politik Pilpres? Atau justru akan berakhir antiklimaks ketika para terduga perusuh akhirnya tak pernah diusut tuntas.

Mari kita tunggu bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun