Mohon tunggu...
Arief priatna suwendi
Arief priatna suwendi Mohon Tunggu... Freelancer - Relawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Setiap orang mempunyai kelemahan demikianlah hukum Allah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Arief P Suwendi, "Banggakah Bekerja di Media Non-Mainstream!?"

23 Januari 2020   02:16 Diperbarui: 3 Mei 2020   09:49 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi wartawan tidak perlu sekolah khusus, mendapat sertifikasi atau pengakuan khusus dari lembaga tertentu,

Karena definisi wartawan dalam UU Pers  bersifat umum, teoritis  dan bisa berbeda dalam prakteknya. Sebagai fenomena sosial, definisi wartawan harus mengikuti perubahan perkembangan zaman dan tidak bisa didefinisikan secara kaku. Di Negara maju bahkan di Indonesia era pasca Reformasi 1998 blogger lebih dibaca orang ketimbang Media Mainstream.

DokPri
DokPri
Jadi bagi Saya, Wartawan bukanlah profesi -sebagaimana halnya advokat dan dokter- melainkan hanya 'jenis pekerjaan, sama seperti juru masak, misalnya.   Yang tidak memerlukan pendidikan khusus. Bedanya, kalau tukang masak mengolah bumbu dan bahan masakan, maka wartawan mengolah kata-kata dan informasi. Jika terjadi pelanggaran pun maka akan menghadapi sangsi sebagaimana di UU Pers, KUHP Dan UU ITE 2008.

DokPri
DokPri
Selama tidak melanggar hal diatas, ditambah telah dijanjikan dalam UUD 1945 Pasal 28 tentang hak menyampaikan pendapat dan pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".

Maka keberadaan teman teman Wartawan MEDIA NON-MAINSTREAM tetap syah secara hukum

Wassalamualaikum wrwb,

Mohon Maaf lahir bathin.
Salam Damai!
Bandung, 22 Januari 2020
Arief P. Suwendi
-Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia 2013
-Sekjend Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia

foto: koransulindo.com
foto: koransulindo.com
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
CommingSoon/Raju-YKIJ/2020
CommingSoon/Raju-YKIJ/2020
dokumentasi alumni kongres relawan jokowi
dokumentasi alumni kongres relawan jokowi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun