Mohon tunggu...
Panondang Panjaitan
Panondang Panjaitan Mohon Tunggu... Aktor - Writing randomly

Trying my best to be a better and even wiser...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Pentingnya ANC, demi Ibu dan Si Buah Hati

19 April 2014   16:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika seorang Ibu sedang hamil adalah sangat penting untuk tetap memeriksa kehamilannya secara rutin ke petugas kesehatan atau disebut Ante Natal Care (ANC). Hal ini dilakukan agar ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan bisa mendeteksi dini kelainan-kelaian yang harus diwaspadai sehingga ibu lahir dengan selamat bayi lahir sehat. Memang hamil bukanlah penyakit tetapi setiap kehamilan memiliki resiko yang bisa membahayakan ibu dan bayinya.

Periksa kehamilam secara rutin:

1.Ukur tinggi badan dan lingkar lengan atas saat pertama kali periksa

2.Timbang berat badan tiap kali periksa. Berat badan akan naik sesuai umur kandungan

3.Ukur tekanan darah dan besarnya kandungan tiap kali periksa. Kandungan akan membesar sesuai umur kehamilan.

4.Minum 1 pil tambah darah setiap hari selama 90 hari. Pil tambah darah tidak berbahaya bagi bayi.

5.Mintalah imunisasi Tetanus Toksoid (TT) kepada petugas kesehatan. Imunisasi ini mencegah tetanus pada bayi. Imunisasi TT1 langkah awal pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit Tetanus. TT2 diberikan 1 bulan sesuadah TT1 lama perlindungan 3 tahun. TT3 diberikan 6 bulan setelah TT2 lama perlindungan 5 tahun, TT4 diberikan 12 bulan setelah TT3 lama perlindungan 10 tahun, TT5 diberikan 12 bulan setelah TT4 lama perlindungan > 25 tahun.

6.Ikuti kelas ibu hamil

Persiapan Melahirkan (bersalin):

1.Tanyakan kepada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan.

2.Suami dan keluarga mendampingi ibu hamil saat periksa.

3.Siapkan tabungan atau asuransi untuk biaya persalinan

4.Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.

5.Rencana melahirkan apakah di Puskesmas, Rumah sakit atau rumah bersalin.

6.Rencana melahirkan ditolong bidan atau dokter di fasilitas pelayanan kesehatan.

7.Rencanakan ikut keluarga berencana (KB) tanyakan caranya kepada petugas kesehatan.

8.Siapkan orang yangbersedia menjadi donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan.

9.Tempelkan stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di rumah ibu hamil setelah merencanakan persalinan dengan petugas kesehatan.

Perawatan Sehari-hari:

1.Mandi 2 kali sehari dengan sabun

2.Gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur

3.Setelah kandungan berumur 4 bulan, sering elus-elus perut dan ajak bicara bayi di dalam kandungan.

4.Boleh melakukan hubungan suami istri tanyakan kepada petugas cara yang aman.

5.Kurangi kerja berat istirahat minimal 1 jam di siang hari. Posisi tidur sebaiknya miring, sebaiknya ibu tidur pakai kelambu, jangan memakai obat nyamuk bakar atau semprot.

Anjuran Makan buat Ibu hamil :

1.Tanyakan pada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi

2.Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak daripada sebelum hamil. Tidak ada pantangan makanan selama hamil.

3.Jika mual muntah dan tidak nafsu makan,pilihlah makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan. Contohnya roti, ubi, singkong, biscuit dan buah.

4.Jangan mminum jamu, minuman keras atau merokok karena membahayakan kandungan. Jika minum obat tanyakan caranya kepada petugas kesehatan.

Tanda bahaya pada Kehamilan :

1.Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua

2.Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang.

3.Demam atau panas tinggi

4.Air ketuban keluar sebelum waktunya.

5.Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak.

6.Muntah terus dan tidak mau makan.

Keenam masalah diatas bias menyebabkan keguguran atau kelahiran dini (premature) yang mebahayakan ibu dan bayi. Segeralah bawa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga.

Masalah lain pada kehamilan :

1.Batuk lama

2.Lemah

3.Jantung berdebar-debar

4.Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan

Periksa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga.

Tanda bayi akan lahir :

1.Perut mules secara teratur

2.Mulesnya sering dan lama

3.Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir

4.Keluar air ketuban dari jalan lahir

Jika muncul salah satu tanda diatas segera bawa Ibu hamil ke fasilitas kesehatan.

Proses Melahirkan (Persalinan) :

1.Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama. Ibu masih oleh makan,minum, buang air kecil dan berjalan.

2.Jika terasa sakit, tarik nafas panjang lewat hidung. Lalu keluarkan lewat mulut.

3.Jika ingin buang air besar, segera beritahu bidan atau dokter.

4.Bidan atau dokter akan menyuruh ibu mengejan. Ikuti perintahnya.

5.Begitu bayi lahir, letakkan bayi di dada ibu. Biarkan ia berusaha mencari putting susu ibunya (Inisiasi Menyusu Dini). Tindakan ini bias mencegah perdarahan dan merangsang keluarnya ASI.

Masalah pada persalinan :

1.Perdarahan lewat jalan lahir

2.Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir

3.Ibu tidak kuat mengejan

4.Ibu kejang

5.Air ketuban keruh dan berbau

6.Ibu gelisah

7.Ibu merasakan sakit yang hebat.

Ikuti semua nasihat bidan atau dokter. Suami atau keluarga harus tetap mendampingi.

Cara menyusui bayi:

1.Susui sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari

2.Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui

3.Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi yang lain

4.Beri bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan (ASI Eksklusif)

5.Biasakan cuci tangan dengan sabun waktu : a. Akan memgang bayi

b. Sesudah buang air besar atau kecil

c. Sesudah menceboki anak.

Perawatan Ibu:

1.Minum 1 kapsul vitamin A warna merah (200.000 SI)segera setelah melahirkan.

2.Minum lagi kapslul vitamin A pada hari kedua. Jarak kapsul pertama dan kedua minimal 24 jam

3.Periksa ke bidan/dokter pada minggu pertama, minggu ke dua dan minggu ke enam

4.Makanlah dengan ploa gizi seimbang, lebihbanyak dari pada saat hamil

5.Istirahat/tidur cukup dan banyak minum supaya ASI keluar banyak

6.Bagi ibu nifas yang memerlukan, minumlah 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari.

7.Jaga kebersihan alat kelamin

8.Ganti pembalut sesering mungkin

Tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas:

1.Perdarahan lewat jalan lahir

2.Keluar cairan berbau dari jalan lahir

3.Demam

4.Bengkak di muka, tangan atau kaki disertai sakit kepala dan atau kejang

5.Nyeri atau panas di daerah tungkai

6.Payudara bengkak,bewarna kemerahan dan sakit

7.Puting lecet

8.Ibu mengalami depresi (antara lain menangis tanpa sebab dan tidak peduli pada bayinya).

Keluarga Berencana (KB)

Mengapa perlu ikut KB? Agar ibu tidak cepat hamil lagi ( minimal 2 tahun)

Dan agar ibu punya waktu merawat kesehatan diri sendiri, anak dan keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun