Mohon tunggu...
panny nurazizah
panny nurazizah Mohon Tunggu... seseorang yang suka belajar banyak hal

seseorang yang suka hobi membaca novel untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Aktif Mahasiswa sebagai Agen Pengawasan Kebijakan Pemerintah

5 Mei 2025   20:08 Diperbarui: 5 Mei 2025   20:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa unjuk aksi untuk membela rakyat (Sumber: Canva.com)

Generasi muda merupakan aset berharga bagi suatu negara, terutama dari kalangan intelektual seperti mahasiswa. Sebagai bagian dari generasi terpelajar, mahasiswa memiliki peran penting dalam memantau dan mengawal kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat luas. Dalam kapasitasnya sebagai agen perubahan dan pengawas sosial, mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai pengkritik, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mendorong terciptanya kebijakan publik yang berkeadilan dan demokratis. Di tengah arus demokrasi modern, mahasiswa kerap menjadi pionir dalam mendorong perubahan melalui aksi dan orasi yang menginspirasi pergerakan sosial dan politik, terutama dalam memperjuangkan prinsip keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas. Hal ini penting karena kebijakan publik berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan publik, mahasiswa terlibat secara aktif dalam berbagai bentuk kegiatan sosial dan politik. Mereka menyuarakan kepentingan masyarakat melalui aksi demonstrasi, tulisan kritis, dan forum diskusi publik, serta memberikan kritik yang membangun terhadap kebijakan yang dinilai tidak adil. Oleh sebab itu, penting untuk memperkuat pemahaman dan peran mahasiswa sebagai pengawas kebijakan agar dapat memperkuat demokrasi dan memperjuangkan keadilan sosial. Contoh konkret peran tersebut terlihat dalam partisipasi mahasiswa pada Pemilu 2024. Dalam perannya sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai demokrasi, mahasiswa turut serta dalam memantau pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi potensi kecurangan, serta menjaga transparansi dalam proses penghitungan suara. Sebagai ilustrasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus membentuk aliansi untuk melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya pemilu. Tak hanya itu, mereka juga melakukan advokasi terhadap dugaan pelanggaran seperti politik uang, manipulasi data pemilih, serta mendorong netralitas dalam pemilu. Mereka juga menyebarluaskan informasi mengenai pelanggaran tersebut melalui media sosial untuk mendesak tindakan dari lembaga-lembaga terkait seperti KPU dan Bawaslu. Kegiatan ini mencerminkan peran mahasiswa sebagai pengontrol sosial dalam menjaga integritas pemilu demi kebijakan negara yang lebih baik ke depannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran aktif mahasiswa sebagai pengawas kebijakan pemerintah, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang kontribusi mahasiswa dalam menciptakan kebijakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Mahasiswa harus aktif dalam mengawal dan mengawasi kebijakan publik salah satu ciri khas mahasiswa sebagai generasi muda terdidik adalah dorongan untuk terlibat aktif dalam mengawasi dan menjaga arah kebijakan publik.

a. Mahasiswa sebagai agen Perubahan

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang telah memperoleh pendidikan dan menguasai berbagai bidang ilmu, sehingga memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan sosial. Mereka bisa menerapkan peran ini dengan terlibat langsung di tengah masyarakat guna membantu menyelesaikan berbagai persoalan. Sebagai pelopor perubahan, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mendorong perbaikan, khususnya di sektor politik dan bidang-bidang lain dalam kehidupan sosial. Tak dapat disangkal, mahasiswa juga kerap berperan dalam mengorganisir gerakan sosial dan aksi protes yang bertujuan membela kepentingan rakyat, terutama terhadap ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, atau ketimpangan sosial. Energi dan semangat mahasiswa menjadi modal penting dalam memicu transformasi sosial melalui aksi turun ke jalan, kampanye, maupun kegiatan advokasi lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai agen perubahan, baik saat ini maupun di masa mendatang, mengingat mereka adalah aset penting bangsa sebagai generasi yang berpendidikan dan berpikiran kritis.

b. Mahasiswa sebagai Social Control

Mengutip Urip Santoso (2015), "Selain mempelajari dan menerapkan materi perkuliahan, mahasiswa juga memiliki tanggung jawab lain yang tak kalah penting, yaitu mengamati dan mengevaluasi kondisi sosial baik di lingkungan kampus maupun masyarakat secara umum." Pernyataan ini menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran sebagai pengawas sosial, yang menuntut mereka untuk peka terhadap permasalahan di sekitarnya.

Beberapa bentuk peran mahasiswa sebagai social control antara lain:

1. Mahasiswa harus memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial dan mampu mengenali serta memberikan solusi terhadap berbagai perubahan atau masalah yang muncul di masyarakat.

2. Mahasiswa perlu bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah dan, bila diperlukan, turut serta dalam aksi seperti demonstrasi demi membela kepentingan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun