Berani Bermimpi, Berani mewujudkan

Apa itu Impian dan Mimpi

Mimpi lebih sering mengacu pada pengalaman batin bawah sadar saat tidur, sedangkan impian merujuk pada keinginan yang ingin dicapai dalam kehidupan nyata, seringkali melibatkan usaha dan perencanaan. 

Impian bukan sekadar mimpi. Mimpi datang saat kita tidur, tapi impian datang saat kita terjaga, disertai dengan tekad, niat, dan usaha nyata. 

Ambisi dibalik masalah

Di balik impian dan ambisius besar, ketakutan tidak dapat meraih yang diimpikan bisa membuat adanya perasaan ingin menyerah, ada hari-hari di mana membandingkan diri terasa menyakitkan, dan ada momen saat merasa tak cukup baik. Perjalanan meraih impian bukan sekadar soal kerja keras, tapi juga soal menguatkan hati. Validasi sosial sering membuat kita ragu. Saat orang lain terlihat sukses lebih dulu, saat postingan mereka penuh pencapaian, kita merasa tertinggal. Padahal, jalan setiap orang berbeda.

Mimpi sering kali mencerminkan pikiran dan perasaan yang tersembunyi dalam alam bawah sadar. Menemukan jalan hidup, Apa yang kita lakukan ketika menghadapi situasi kesulitan atau jika dunia ini membentuk kita ke dalam cetakan untuk orang apa yang kita harus jadi, apakah kita akan menerimanya begitu saja? 

Namun, jawaban yang kebanyakan orang temukan tidak sesederhana "ikuti mimpimu". Realitas memang keras, dengan banyak situasi yang kita tidak siap atau bahkan tidak tahu akan terjadi. 

Pentingnya memiliki impian

Sesungguhnya, tidak apa-apa untuk memiliki mimpi, meskipun impian tersebut sangat tidak mudah dan butuh waktu lama untuk bisa direalisasikan, meskipun impian tersebut sangat tidak mudah dan butuh waktu lama untuk bisa direalisasikan itu yang memberi makna dan tujuan hidup. 

Memiliki mimpi bisa membuat hidup layak untuk dijalani, Kehidupan tanpa apalagi impian tersebut memberi makna dan tujuan hidup tujuan, Semua mimpi akan tercapai kalau kita sungguh-sungguh menjalani apapun yang dibutuhkan. Itulah sebabnya lebih baik kita gagal dan mencoba lagi, Daripada menyerah untuk mencapai impian. Berani bermimpi, Kita harus berani bermimpi karena tanpa impian semua yang kita lakukan akan terasa sia-sia, diibaratkan kita berjalan tapi kita tidak tahu kemana arah tujuannya.

Ini akan sulit. Ini akan menyakitkan. Tapi tanamkan harapan bahwa semuanya akan sepadan pada akhirnya. Untuk melestarikan mimpi ini hingga akhir waktu, di mana kita tahu bahwa kita telah mencapai impian kita dan akhirnya dapat beristirahat dengan senyuman.