LKM-1
SAYA BANGGA BERAGAMA HINDU
Poin-poin LKM
1. Pemahaman Filosofis
a. Apa arti beragama Hindu bagi Anda?
Bagi saya beragama Hindu berarti menyadari bahwa setiap makhluk adalah percikan Brahman yang sama mulianya. Kesadaran ini menuntun saya untuk rendah hati, berbuat baik, dan hidup selaras dengan dharma.
b. Bagaimana ajaran Tat Twam Asi ("Aku adalah kamu, kamu adalah aku") memengaruhi cara Anda berinteraksi dengan orang lain?
Ajaran Tat Twam Asi membuat saya melihat penderitaan dan kebahagiaan orang lain sebagai milik saya juga. Karena itu saya lebih mudah membantu, memaafkan, dan tidak menyakiti orang lain baik dengan perkataan maupun perbuatan.
c. Nilai Hindu mana yang menurut Anda paling relevan untuk kehidupan modern?
Menurut saya nilai satya (kejujuran) dan ahimsa (tidak menyakiti) paling relevan. Satya menjaga kita agar jujur di sekolah, kampus, pekerjaan, dan media sosial. Ahimsa mengingatkan kita untuk tidak melukai orang lain di era digital yang mudah menimbulkan konflik.
2. Hubungan dengan Alam
a. Bagaimana konsep Tri Hita Karana mengajarkan Anda menjaga keseimbangan hidup?
Tri Hita Karana mengajarkan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan (parhyangan), dengan sesama (pawongan), dan dengan alam (palemahan). Saya menerapkannya dengan rutin sembahyang, menjaga hubungan baik dengan teman, dan peduli pada lingkungan sekitar.
b. Berikan contoh nyata sikap Anda dalam menjaga lingkungan sesuai ajaran Hindu.
Saya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, ikut kegiatan bersih-bersih kampus, dan menanam tanaman di rumah. Tindakan kecil ini wujud rasa hormat saya kepada alam.
c. Menurut Anda, mengapa alam dalam Hindu disebut sebagai "Ibu Pertiwi"?
Karena alam adalah sumber kehidupan yang memberi makan, air, udara, dan tempat tinggal bagi semua makhluk, seperti ibu yang melahirkan dan memelihara anaknya. Menyebutnya Ibu Pertiwi mengingatkan kita untuk menghormati dan melindungi alam.
3. Tradisi dan Budaya
a. Ritual atau upacara Hindu apa yang paling membuat Anda merasa bangga? Mengapa?
Saya paling bangga saat Galungan dan Kuningan, walau sederhana di rumah. Di situ saya merasakan rasa syukur dan kebersamaan keluarga mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan dan leluhur.
b. Bagaimana seni, tari, musik, atau arsitektur pura mencerminkan nilai spiritual Hindu?
Walau saya belum pernah belajar tari Bali, saya melihat seni dan arsitektur pura menampilkan keindahan, harmoni, dan kesakralan ajaran Hindu. Ini menunjukkan bahwa seni bukan sekadar hiburan, tapi persembahan suci.
c. Apa peran Anda sebagai generasi muda dalam melestarikan tradisi Hindu?
Saya menjaga tradisi dengan tetap sembahyang di rumah, membantu keluarga menyiapkan persembahan, dan menjelaskan kepada teman-teman tentang nilai positif Hindu ketika mereka bertanya.
4. Identitas dan Toleransi
a. Bagaimana cara Anda menunjukkan identitas sebagai umat Hindu tanpa harus fanatik?
Dengan berperilaku sopan, ramah, dan penuh kasih setiap hari. Saya memakai simbol keagamaan sesuai situasi, tapi tetap menghargai keyakinan orang lain.