Mohon tunggu...
Pance Mariati
Pance Mariati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Tentang Pengembangan Tes Diagnostik Miskonsepsi dan Media PPT untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Oleh : Muslimin Ibrahim

29 September 2023   12:15 Diperbarui: 29 September 2023   12:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada era digital seperti saat ini, penting bagi guru untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Teknologi digital mendorong perubahan dalam proses pembelajaran. Guru harus memahami dan mengikuti perkembangan zaman, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembelajaran (Ramadhina & Rohman, 2022). Sebelum mereka memanfaatkan media pembelajaran, guru harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang media pembelajaran, karena banyak dari mereka yang belum familiar dengan konsep ini (Alwi, 2017).

Salah satu alat yang sangat berguna adalah presentasi berbasis PowerPoint (PPT). PPT adalah alat yang sangat terkenal dan efektif untuk menyampaikan informasi secara visual. Dalam dunia pendidikan, PPT dapat digunakan untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan berinteraksi, membantu siswa dalam memahami konsep-konsep pelajaran dengan lebih baik. Sebelum guru dapat merancang materi PPT yang efektif, mereka perlu memahami miskonsepsi yang mungkin dialami oleh siswa mereka. Penggunaan tes diagnostik miskonsepsi sangat membantu dalam mengidentifikasi pemahaman yang salah dari siswa. Tes ini memungkinkan guru untuk menemukan area-area di mana siswa sering mengalami kesalahpahaman, sehingga mereka dapat merancang materi remediasi yang sesuai.

Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru Sekolah Dasar dalam mengembangkan tes diagnostik miskonsepsi dan materi remediasi berbasis PPT. Workshop ini bertujuan memberikan pelatihan dan panduan kepada guru-guru Sekolah Dasar tentang cara mengidentifikasi miskonsepsi siswa melalui pengembangan tes diagnostik yang efektif. Workshop juga akan membantu guru dalam merancang materi remediasi yang interaktif dan menarik dengan menggunakan PowerPoint.

Harapannya, workshop ini akan menjadi sarana yang bermanfaat bagi guru-guru Sekolah Dasar untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola kelas, mengidentifikasi miskonsepsi siswa, dan merancang materi remediasi yang efektif. Dengan peningkatan kompetensi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien di Sekolah Dasar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Workshop ini juga akan mencakup berbagai teknik dan strategi pengajaran yang dapat membantu guru dalam meremediasi miskonsepsi siswa dengan lebih baik. Selain itu, peserta workshop juga akan mendapatkan panduan praktis dalam menggunakan teknologi PPT untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan berinteraksi.

Metode pelaksanaan Workshop Guru Sekolah Dasar tentang Pengembangan Tes Diagnostik Miskonsepsi dan Pengembangan Media Berbasis PPT untuk Mengatasi Miskonsepsi pada Siswa akan mengikuti rangkaian langkah yang terstruktur. Workshop dimulai dengan sesi pembukaan, di mana peserta akan diberikan pengantar mengenai tujuan dan manfaat dari workshop ini. Setelahnya, peserta mengikuti sesi teori yang membahas konsep miskonsepsi dan metode identifikasinya dalam konteks pembelajaran. Sesi praktik akan memberikan peserta kesempatan untuk merancang tes diagnostik miskonsepsi untuk materi pelajaran tertentu dan mengidentifikasi miskonsepsi dalam studi kasus. Selanjutnya, mereka akan mempelajari cara penggunaan PowerPoint secara efektif dalam sesi khusus penggunaan PPT untuk mengajar dan mengatasi miskonsepsi. Diskusi dan sesi tanya jawab akan membuka peluang bagi peserta untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman.

Hasil dari pelaksanaan Workshop Guru Sekolah Dasar tentang Pengembangan Tes Diagnostik Miskonsepsi dan Pengembangan Media Berbasis PPT untuk mengatasi miskonsepsi pada siswa mencerminkan prestasi yang signifikan. Setelah mengikuti workshop ini, guru-guru Sekolah Dasar telah meningkatkan pengetahuan mereka secara substansial. Mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang miskonsepsi siswa, mampu mengidentifikasinya dengan lebih tepat, dan memiliki keterampilan dalam merancang tes diagnostik miskonsepsi yang relevan. Selain itu, kemampuan penggunaan PowerPoint yang efektif dalam proses pengajaran telah menjadi keahlian yang kuat bagi peserta. Mereka mampu menciptakan materi pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mendukung pemahaman siswa. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada peningkatan prestasi akademik siswa, memperkuat posisi Sekolah Dasar sebagai landasan penting dalam pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun