Mohon tunggu...
Panca Hartanto
Panca Hartanto Mohon Tunggu... profesional -

Hanya mengikuti kata hati...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Diet pada Anak-Anak

27 April 2013   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak dengan pipi tembem dan tubuh yang gemuk seringkali menimbulkan rasa gemas bagi yang melihatnya karena terlihat lucu dan ingin menyentuh pipinya. Namun bagi anak yang memiliki tubuh gemuk, kondisi tersebut justru akan membuat anak menjadi malas bergerak (tidak bersemangat), cepat merasa lelah, banyak mengeluarkan keringat akibatnya mucul kemerahan pada kulit terutama pada bagian lipatan leher, paha dan lengan. Selain itu, dampak lain yang akan timbul adalah anak akan terbiasa dengan pola dan porsi makan besar dan hal ini akan berlanjut hingga remaja bahkan dewasa dan akan mengakibatkan timbulnya penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, jantung bahkan stroke di usia muda.

Menerapkan diet untuk hidup sehat pada anak tidak semudah menerapkan diet pada orang dewasa, karena seringkali orang tua tidak dapat membatasi porsi makan pada anak karena merasa khawatir anak akan menjadi sakit, sehingga cara terbaik yang dapat dilakukan adalan dengan mengatur pola makan dan menu makan anak, diantaranya dengan :
1. Memperbanyak jumlah sayur dan buah dalam menu makanan sehari-hari, dan sebisa mungkin menghindari makanan yang digoreng.
2. Makan tetap 3 kali sehari dengan porsi nasi yang secukupnya dan pada jeda antara waktu makan pagi, siang dan sore diisi dengan memberinya buah dan susu, sehingga anak tidak merasa lapar.
3. Karena tidak dapat melarangnya untuk bebas dari makan makanan ringan, sesekali kita dapat memberikannya namun harus pandai memilih makanan ringan yang diberikan yaitu menghindari permen, coklat dan snack yang mengandung MSG ataupun pengawet /pewarna dan waktu pemberiannya pun sebaiknya tidak mendekati waktu makan karena akan membuat anak malas makan.
4. Memberi bekal makanan dan minuman saat ke sekolah dan tidak memberi uang jajan, sehingga anak tidak jajan sembarangan di sekolah. Terpenting dari itu, kita perlu memberikan penjelasan pada anak alasan tidak boleh makan makanan seperti permen, coklat , dan jajanan lain yang berbahaya bagi kesehatannya, agar anak dapat menolak bila ada teman yang memberi makanan jenis tersebut.
5. Anak-anak sangat menyukai makanan siap saji, seperti fried chicken, burger dan sejenisnya, sehingga tidak jarang saat jalan-jalan ke mall, restoran siap saji menjadi pilihan untuk makan, padahal makanan yang tersedia di restoran siap saji mengadung lemak yang tinggi dan tidak sehat bila dimakan terus menerus, sehingga orang tua perlu bijak memilih tempat makan saat di luar rumah.
6. Biasanya karena asik bermain, anak akan lupa untuk minum air putih, sehingga orangtua tidak boleh bosan mengingatkan dan memastikan anak mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.

Dengan menerapkan pola hidup sehat seperti diatas secara konsisten, maka anak bukan hanya akan mendapatkan berat badan normal tapi menjadi sehat, aktif dan jarang sakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun