Mohon tunggu...
Panca Hartanto
Panca Hartanto Mohon Tunggu... profesional -

Hanya mengikuti kata hati...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Urusan Liburan Garuda Indonesia Pilihannya

22 Juli 2015   08:28 Diperbarui: 22 Juli 2015   08:28 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pekerja di bidang industri minyak dan gas bumi, saya memiliki waktu kerja yang padat dan cenderung sulit untuk menyesuaikan waktu libur dengan anak-anak yang masih sekolah, sehingga perlu perencanaan dan pengaturan waktu yang baik untuk mewujudkan impian berlibur bersama keluarga. Dengan kondisi demikian, liburan sekolah yang tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan kami manfaatkan untuk mengunjungi negeri kanguru yang merupakan destinasi impian kami.

Berlibur bersama anak-anak, ke tempat yang membutuhkan waktu yang cukup lama berada didalam pesawat tentu akan membuat kita merasa penat dan bosan.  Namun hal ini tidak saya alami ketika saya terbang dengan garuda indonesia pada tanggal 4 Juli 2015 rute Sydney -  Jakarta . Perjalanan yang di tempuh selama 7 jam tersebut begitu menyenangkan dan terasa pendek. Sambutan cabin crew yang ramah dengan penuh senyum dan sayup sayup terdengar suara alunan musik angklung mendendangkan lagu daerah nusantara membuat suasana begitu nyaman.

Begitupun dengan penempatan kursi yang memprioritaskan kami sekeluarga sebanyak 4 orang dideret barisan tengah sehingga tidak terpisah satu sama lain dan memudahkan bagi kami untuk berkominikasi dan bersenda gurau selama perjalanan.

Karena pada saat tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan dan jam masih menunjukan pukul 16.00 waktu setempat, kami pun memanfaatkan membaca bacaan yang ada di kantung kursi dan sambil menunggu take off, saya pun tertarik melihat menu makan yang ada di kantung kursi tersebut untuk persiapan berbuka puasa nanti, dan ternyata pilihan makanannya pun sangat menggugah selera.

Setelah seluruh penumpang lengkap seperti biasa cabin crew melakukan perhitungan ulang agar sesuai dengan jumlah penumpang yang ada di manifest. Dengan padanan kebaya warna orange, biru, hijau dan ungu serta jarik batik yang dikenakan membuat mereka sangat berbeda dibandingkan cabin crew dari maskapai lain. Dan pada saat taxi dari parkir pesawat menuju landasan pacu para penumpang dapat melihat peragaan keselamatan penerbangan di monitor yang ada di bangku masing masing penumpang.

Saat pesawat akan lepas landas cabin crew pun memastikan kembali bahwa semua penumpang sudah mengenakan seat belt dan posisi tempat duduk dalam keadaan tegak. Tak lama setelah lepas landas dan tanda mengenakan sabuk pengaman telah di matikan saya pun langsung memanfaatkan  fasilitas entertaiment yang ada di kursi. Dan pilihan saya langsung mencari hiburan film.

Karena saya suka akan film lalu saya memilih film indonesia yang ingin saya tonton dan belum sempat saya tonton yaitu Habibie dan Ainun. Karena begitu menikmati sekali cerita film tersebu, tanpa terasa tibalah waktu berbuka puasa yang diumumkan oleh pilot .

Segelas air putih dan orange juice dingin ditambah makanan menu Indonesia membuat buka puasa begitu nikmat sekali. Setelah berbuka puasa saya melanjutkan kembali menonton film tersebut hingga selesai. Setelah selesai nonton film itu saya pun mencari film indonesia lainnya yaitu perempuan berkalung sorban. Film ini pun sangat asyik untuk di tonton karena memang di sutradarai oleh sutradara ternama. Kondisi penerbangan yang nyaman dan suasana tenang, dan kondisi tubuh yang sudah kenyang, membuat mata saya menjadi ngantuk dan tertidur hingga akhirnya istri saya membangunkan karena waktu mendarat telah tiba. Suatu perjalanan yang panjang namun terasa pendek karena saya begitu enjoy dan nyaman selama dalam perjalanan tersebut.

Bagaimana pun Garuda indonesia memang sangat layak menjadi pilihan apabila kita ingin melakukan perjalanan, bahkan perjalanan jauh sekalipun, karena memang merasa seperti berada di negeri sendiri, suasana ini tidak kita temukan saat menggunakan maskapai asing.

Kami turun dari pesawat setelah pesawat mendarat dengan posisi aman  sekitar pukul 9 malam.  Tidak nampak kelelahan di mata anak-anak karena mereka juga begitu menikmati perjalanan menyenangkan bersama Garuda Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun