Mohon tunggu...
PONOROGO BERSINERGI
PONOROGO BERSINERGI Mohon Tunggu... Security - MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petani Desa Gontor Laksanakan Unifikasi Tanaman pada Lahan Pertanian

23 Oktober 2018   15:06 Diperbarui: 23 Oktober 2018   15:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo,- Unifikasi tanaman pada lahan pertanian sangat baik untuk mempertahankan kesuburan tanah terutama lahan persawahan yang menjadikan padi sebagai tanaman utama. Hal tersebut telah dilaksanakan oleh para petani di desa Gontor kecamatan Mlarak kabupaten Ponorogo. 

Dalam setahun masa tanam para petani di desa ini telah melaksanakan pola unifikasi tanaman pertanian berupa padi-padi-jagung atau padi-padi-kedelai. 

"Pada masa tanam pertama dan kedua musim penghujan petani di desa Gontor ini menanam padi, pada saat musim kemarau tiba petani akan melaksanakan menanam jagung atau kedelai" demikian disampaikan Serda Pamuji Babinsa Gontor Koramil 0802/15 Mlarak disela-sela kesibukannya melaksanakan pendampingan panen kedelai seluas satu hektar milik beberapa anggota Poktan "Maju" desa Gontor.(23/10/18)

Dokpri
Dokpri
Menurut Serda Pamuji Babinsa Koramil 0802/15 Mlarak yang sehari-hari melaksanakan kegiatan upsus swasembada pangan dengan cara mendampingi petani dalam setiap tahapan usaha pertaniannya ini menuturkan, "petani di desa Gontor telah dapat memahapi pentingnya unifikasi tanaman pada lahan pertaniannya, dimana kondisi lahan pertanian di wilayah desa Gontor ini rentan terhadap zat asam tinggi sehingga setelah menanam padi sebanyak dua kali dalam setahun maka mereka akan menanam jagung atau kedelai sebagai selingan tanaman pada lahan pertanian mereka, sehingga lahan pertanian berupa persawahan ini sempat mengalami pengeringan untuk menghindarkan tingginya zat asam di lahan pertanian saat ditanami padi nantinya."

Dokpri
Dokpri
Ditanya tentang hasil tanaman kedelai yang sedang dipanen kali ini, Babinsa Gontor Koramil 0802/15 Mlarak ini mengungkapkan bahwa, "pada musim tanam kedelai tahun lalu rata-rata produktifitas kedelai di desa Gontor ini mencapai 1,5 hingga 1,7 ton per hektar dan diperkirakan produktifitas tanaman kedelai milik petani khususnya anggota poktan "Maju" desa Gontor ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya." 

Lebih lanjut Serda Pamuji menjelaskan bahwa usai melaksanakan pendampingan panen kedelai milik petani di wilayah binaannya ini, ia akan tetap mendampingi petani dalam penanganan pasca panen bersama-sama dengan pendamping pertanian UPT Distan dan BPP kecamatan Mlarak.(Pendim0802)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun