Mohon tunggu...
Palupi LC
Palupi LC Mohon Tunggu... profesional -

Master Student of Center for Religious and Cross Cultural Studies at Gadjah Mada University\r\nInstagram : palupilupitta\r\nTumblr :mimpinglukisartstudio\r\nBlogger : mimpinglukishowtodraw\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yang membuat Film “Switch” (2013) Membosankan

23 September 2013   11:03 Diperbarui: 4 April 2017   17:20 2810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Adegan Andi Lau ada ditaman bunga, kemudian istrinya yang enah dari mana dan sedang melakukanmisi apa, tiba-tiba mendatangi suaminya di tamn bunga itu dan ngobrol berdua di cafe mewah. Seakan kurang aneh lagi, tiba-tiba seorang perempan cantik entah juga datang dari mana, mendatangi Andi Lau dengan perut nya yang dibuat seolah hamil, keadaan dengan dialog yang hanya secuplik tesebut sudah membuat istrinya pergi, dan kursi istrinya digantikan oleh perempuan cantik tersebut. entahlah kemudian mereka ngobrol apa, telingaku seperti berdenging waktu itu karena terlalu pusing. Andi Lau pun tidak mengejar istrinya yang lagi-lagi pergi dalam kesalah pahaman. Setelah yang pertama istrinya menemukan lipstik di kemeja kerah Andi (saya juga bingung bagaimana cara perempuan bisa mencium lipatan kerah belakang kemeja) dan kekecewaan yang kedua dimana Andi dikabarkan mati.

Selanjutnya adalah adegan Xiao Jinhan di pantai bersama Lisa. Entah bagaimana bisa seorang agen bisa terjebak mendengarkan curahan hati Lisa dan menghabiskan waktu berlama-lama di sebuah kasur mewah di pinggir pantai pribadi dengan pemandangan Burj Al Arab. Lisa tak henti-hentinya bercerita sampai Xiao Jinhan tertidur pulas. Bagaimana bisa seorang agen yang harus siaga, bisa tertedur pulas sok innocent tanpa beban sehingga memberikan kesempatan pada musuh untuk membunuhnya?.

Adegan lain yang tidak kalah jauh dari masuk akal adalah, ketika istri andi lau di ikat diatas bath up yang diisi oleh cairan kimia berbahaya. Disisi lain beberapa orang penjaga menakut nakutinya dengan melemparkan pisau-pisau kecil diatas ikatan kedua tangannya sejauh kira-kira 15 cm, Yang membuatnya aneh bukan kepalang adalah dalam keadaan kedua tangannya terikat, sang istri justru memiliki semacam pisau kecil yang digunakan untuk memotong tali tersebut, sedangkan jika tali dipotong, harusnya perempuan tersebut langsung tercebur, belum lagi karena tali di bagian atas telah hampir patah karena di lempari pisau oleh para penjaga. ehh tapi ternyata ia bisa melawan grafitasi dan memegang talinya tepat diatas tali yang terpotong oleh para penjaga sehingga ia tida jatuh. Oh tidak,,,,,,,

Adegan penutup yang paling membuat saya terpingkal adalah pertarungan Anggarnya dengan Yamamoto, untuk menceritakan sebuah pertarungan dan berlangsung sengit dan lama, film tersebut di potong-potong per-adegan dan dipindah-pindahkan tempat pertarungannya. Seperti ‘cling’ kesana dan ‘cling’ kemari. Tetapi sebelum pertarungan ditentukan siapa yang menang dan yang kalah, yamamoto malah bunuh diri di samping mayat pacarnya. Hallah,,,,,,,,,,,,

Entah kejanggalan dan keanehan atau istilah Yogyakarta wagu apa lagi yang terekam dalam film tersebut dan luput saya ceritakan, yang jelas film ini direkomendasikan untuk ditonton apabila anda hanya ingin menertawkannya saja. Tidak perlu sungkan dengan aktor terkenal di dalamnya yang sedang main film disitu. Tidak perlu berbelas kasih jika ingin menertawakannya. Film ini adalah film yang sangat membosankan yang seingat saya sangat membosankan.

Jika dibandingkan dengan Doom II buatan bolliwood yang menceritakan tentang laki-laki berkharisma yang tak terkalahkan yang akhirnya bisa dikalahkan oleh cinta, film Doom II garapan Bollywood justru jauh lebih unggul.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun