Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Obama Datang, Bali Dikawal Ketat!!

15 November 2011   07:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Sebagai negara yang besar dan diyakini punya banyak musuh, Amerika Serikat selalu mengawal ketat Presidennya. Tidak terkecuali ketika dia ada kegiatan di dalam negeri sendiri. Pengamanan sendiri dilakukan dari laut, darat dan udara. Peristiwa matinya John F Kennedy menjadi sebuah peringatan bahwa hidup Presiden AS memang selalu ada dalam ancaman.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN di Bali, Rabu, 16 November 2011 akan mendapat pengawalan ketat. Setiap negara yang didatangi mau tidak mau harus memperbolehkan pasukan militer Amerika Serikat masuk dalam daerah kekuasaan mereka. Hal ini seperti sudah menjadi sebuah perjanjian yang tidak bisa ditolak.

Kapal induk berbendera Amerika Serikat telah merapat di perairan Bali pada Selasa, 15 November 2011. Kapal ini mengangkut sejumlah pesawat tempur yang akan digunakan untuk mengamankan Presiden. Belum lagi nanti akan ada pesawat tempur yang akan mengawal pesawat kepresidenan AS Air force 1.

Kedatangan Obama esok hari juga akan mengakibatkan perubahan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Bahkan dikerahkan 717 personil gabungan dari keamanan bandara, polisi, dan TNI AU dikerahkan untuk mengamankan bandara setiap harinya.

Presiden Obama memang hidupnya tidak bisa tenang. Bukan karena dia punya banyak musuh, tetapi jabatannya sebagai Presiden AS banyak tidak disukai orang. Meskipun begitu tetap saja banyak orang yang ingin menjadi Presiden AS. Walau taruhannya adalah kenyamanan dan kebebasan yang tidak lagi dimiliki.

Presiden kita sendiri juga menerapkan prosedur pengamanan yang ketat. Lalu pakah karena jabatan Presiden di negara ini sudah tidak disenangi lagi?? Mungkin saja.......

Salam...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun