Mohon tunggu...
Fransiskus Pala
Fransiskus Pala Mohon Tunggu... Editor - Mencoba Memberantas Kekerdilan Jiwa

Tidak ada kata terlambat untuk memulai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Spiritualitas Karmel OCD untuk Kaum Awam

25 November 2022   08:17 Diperbarui: 25 November 2022   08:23 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SPIRITUALITAS KARMEL OCD UNTUK KAUM AWAM

 Jika relasimu dengan sesamamu terganggu atau sedang tidak baik-baik saja coba periksa apakah relasimu dengan Tuhan baik-baik saja. Jika relasimu dengan Tuhan tidak baik, dapat dipastikan bahwa relasi dengan saudara, keluarga dan sesame pasti brantakan.

Pengantar

            Dalam kehidupan kita seringkali merasa doa-doa kita tidak pernah terkabulkan, ketika masalah menghampiri kita, kita merasa Tuhan begitu jauh dan tak mendengarkan apa yang kita butuhkan. Kita kadang bingung apakah doa itu sebuah kebutuhan atau sebuah kerinduan. Juga manakah yang benar doa dalam hening atau hening dalam doa. Terkadang juga kita berusaha menemukan trik-trik agar doa-doa kita dapat terkabulkan.

            Doa yang benar adalah doa yang mampu membawa orang pada eratnya relasi persaudaraan dengan sesama. Jika relasimu dengan sesamamu terganggu atau sedang tidak baik-baik saja coba periksa apakah relasimu dengan Tuhan baik-baik saja. Jika relasimu dengan Tuhan tidak baik, dapat dipastikan bahwa relasi dengan saudara, keluarga dan sesame pasti brantakan.

            Doa yang benar selain berbuah pada relasi yang baik dengan sesama tentu saja berbuah pada pelayanan yang tulus kepada sesama. Doa yang benar tentu saja membuktikan bahwa kita beriman dengan benar. Nah iman yang benar tidak cukup hanya dengan lantunan doa yang indah tetapi lebih pada tindakan konkreet dalam palayanan atau kerasulan di tengah keluarga atau di tengan masyrakat dan Gereja. Rasul Yakobus katakana bahwa: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati, (Yak 2:17).

Apa itu Karmel OCD

                        Ordo karmel tak berkasut atau OCD adalah Odo Religius yang mengakui bahwa Santa Teresa sebagai ibu dan pendiri, berbeda dengan institusi lain, ordo karmel tak berkasut adalah satu-satunya Ordo yang didirikan oleh seorang wanita dan satu-satunya ordo yang cabang wanitanya lahir lebih dahulu dari cabang laki-laki. Ordo karmel tak berkasut merupakan reformasi dari Ordo Karmel, pembaharuan semangat hidup karmel oleh santa Teresa bukan merupakan gerakan kembali ke tradisi masa lalu melainkan perkembangan dari spiritualitas Karmel menuju ke masa depan, melahirkan sebuah gaya hidup baru dari spiritualitas karmel. Dan pembaharuan hidup ini selalu berada dalam kesetiaan kapada ajran Gereja dan tradisi dari para bapa-bapa suci pertapa di Gunung Karmel. Di dalam konstitusi para saudara takberkasut santa perawan Maria dari gunung karmel di definisikan bahwa OCD merupakan ordo tua yang menyatukan kesetiaan kepada tradisi para pertapa karmel awal dengan semangat pembaharuan St.Teresa Avila. Tradisi dan kharisma pembaharuan merupakan dua sikap yang saling berhubungan erat dengan karmelit takberkasut melalui ibu dan pendiri Santa Teresa Avila. Satu dari visi dari pendirian biara reformasi (OCD) adalah keinginan untuk kembali kepada kharisma karmel awal sebagaimana terdapat pada cara hidup pada regula asli. Alasan utama dari pembaharuan hidup karmel adalah membaharui Gereja di dalam semangat kekristenan Eropa yang telah menjadi tua dan lesu. Membaharui semangat dan cara hidup biarawan dan biarawati karmel dari kelesuan hidup membiara dan dampak dari situasi polemik perpecahan dalam Gereja yang di dalangi oleh Marthin Luther dan para tokoh protestan lainnya. Dan pembaharuan ordo karmel diwujudkan dengan pendirian biara Santo Yosef di Avila pada tahun 1562 untuk para rubiah karmel. Sedangkan pembaharuan untuk para frater karmelit di wujudkan dengan pendirian biara di Duruelo pada tanggal 28 Novenber 1568 oleh Santo Yohanes dari Salib dan Pater Antonio dari Yesus dengan visi kerasulan untuk Gereja dan keselamatan bagi jiwa-jiwa.

Siapa Kaum Awam

             Yang dimaksud dengan kaum awam adalah semua orang beriman Kristiani yang tidak termasuk golongan yang menerima tahbisan suci dan status kebiarawanan yang diakui dalam Gereja (Lumen Gentium Art. 31).

Kaum awam berbeda dengan kaum tertahbis, baik dalam hierarki atau pun dalam peran, namun Kaum tertahbis dan kaum awam saling melengkapi dengan perannya masing-masing. Kaum tertahbis bertindak sebagai pimpinan/gembala oleh karena tahbisannya, sedangkan awam berperan sebagai kawanan oleh karena baptisan yang telah ia terima. Istilah awam dikenal juga dengan kata Laikos (bahasa Yunani) yang berarti umat yang bukan golongan imam atau ahli taurat. Dengan kata lain kaum awam adalah orang-orang yang tidak belajar secara khusus dalam hal Kitab Suci dan Teologi. Dalam Gereja Katolik, kaum awam adalah setiap orang yang tidak menerima tahbisan (Sakramen Imamat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun