Mohon tunggu...
ica pala
ica pala Mohon Tunggu... -

senang baca tulisan dan komentar di kompasiana khususnya edukasi dan wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajarlah di Negeri Lebah

24 Oktober 2010   03:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:10 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak beberapa hari yang lalu tiba-tiba digedung perkuliahan Fak.Syari'ah tempat tugasku, didatangi oleh sekelompok koloni lebah dan tinggal dibagian luar gedung itu. Setelah memperhatikan kehidupan koloni lebah tersebut, penulis jadi terinspirasi dengan kehidupan lebah yg unik dan memposting tulisan ini di kompasiana. Lebah memang mempunyai karakter yang sangat mengagumkan, sehingga diabadikan dalam kitab-kitab suci agama. Al-Qur'an menceritakan kehidupan mereka dalam surah A-Nahl. Dalam menjalankan pemerintahannya Negeri Lebah mematuhi tatanan baku yang diberikan oleh sang PenciptaNya. Struktur organisasi nya sangat unik, pemimpin negeri lebah dinamakan "lebah ratu" yang sejak lahir diangkat secara demokratis oleh rakyatnya. Untuk membentuk calon pemimpin(lebah ratu) masyarakat lebah membuat rumah(sel) khusus untuk calon lebah ratu yang bentuknya tidak sama dengan sel2/rumah calon lebah biasa, kemudian meletakkan telur yg akan menjadi calon lebah ratu dan menyiapkan makanan khusus berupa "royal jelly". Karena seluruh rakyat koloni lebah menginginkan pemimpin yang produktif, bijak dan mampu mengendalikan negerinya, seluruh rakyat ikhlas membesarkan dan ikhlas menerima dia sebagai calon pemimpinnya. Setelah menjadi lebah ratu dia memimpin dan mengendalikan seluruh aktivitas koloni agar mampu menghasilkan kemakmuran seluruh negeri bahkan mampu mengeksport hasil-hasil produksi ke negeri lain yang membutuhkan. Seluruh masyarakat dinegeri lebah taat dan patuh pada tatanan yang sudah baku, sangat rapi dengan system pembagian tugas yang jelas. Kelompok yang bertugas membangun rumah, mereka memiliki ilmu arsitek dan matematika serta memiliki kemampuan yang tinggi dalam membangun rumahnya, sehingga hasil kerja mereka amat sempurna. Kelompok yang bertugas dibidang ekonomi dan produksi, mereka sangat menguasai bidangnya sejak kemampuan memilih dan memilah jenis bunga yang dapat menghasilkan madu yang sangat beragam jenisnya, mulai dari madu biasa sampai madu yang sangat berkualitas, lezat dan mahal harganya., menguasai ilmu pengobtan penyakit2 yang diderita manusia karena madu yg dihasilkan memang diperuntukan bagi manusia. Kelompok lebah yang menemukan sumberdaya yg melimpah berupa bunga yang penuh dengan nektar akan kembali ke sarangnya. Kemudian dia menari-nari di udara, sebagai bentuk pemberitahuan kepada lebah-lebah yang lain yaitu memberi tahu tempat bunga-bunga yang terdapat banyak nektar. Lebah tidak akan menyimpan sumber ilmu berupa nectar untuk disimpan sendiri, semua diberitahu. Mereka mampu menggerakkan seluruh kelompok kerja sesuai bidang tugasnya, menguasi ilmu social, ilmu pemerintahan, manajemen , setiap kelompok/jenis lebah mampu menjalankan peran dan fungsi masing-masing sehingga menghasilkan sebuah harmonisasi kehidupan negeri mereka . Sebuah harmonisasi kehidupan di negeri lebah, patut dicontoh oleh negeri-negeri demokrasi atau negeri2 lainnya. Pemimpin lebah bekerja untuk kesejahteraan seluruh penduduk negerinya semata dan juga untuk sebesar-besar manfaat bagi lingkungannya, sehingga tidak dikenal adanya korupsi yang dilakukan oleh pemimpin/penguasa dan juga tidak dikenal adanya demo yg dilakukan oleh rakyatnya. Suatu negeri yang harmonis pasti menghasilkan produk2 yang berkualitas dan bermanfaat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun