Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Logika Terbalik

5 Februari 2023   04:24 Diperbarui: 5 Februari 2023   04:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Logika Terbalik

Setiap Pase perkembangan anak memiliki ujian masing - masing. Saat masih balita susah makan, mandi dll
Setelah remaja ujian pergaulan lawan jenis dan masih banyak lagi
Setelah berumah tangga pun ada saja ujian anak bagi orang tuanya.

Itulah sebabnya anak tak boleh putus untuk didoakan. Itulah sebabnya anak harus tetap diarahkan. Itulah sebabnya anak harus terus ditanamkan keimanan.

Jangan sampai kita melakukan logika terbalik. Ketika anak masih kecil sebelum baligh. Orang tua sibuk meminta anaknya untuk beribadah, mengaji dan semua aktifitas yang mendekatkan kepada Allah.

Tapi setelah anak baligh dan dewasa orang tua sering lupa mengingatkan tentang itu semua. Karena merasa anaknya sudah dewasa bisa menentukan hidupnya sendiri. Seharusnya sebagai orang tua haruslah tetap mengingatkan walau mungkin dengan  cara berbeda ketika mereka masih kanak - kanak.

Maka dari itu logika kebalik ini jangan sampai malah menjauhkan anak dan orang tua. Sehingga komunikasi juga menjadi terbatas dan akhir terbentuk jarak yang semakin jauh. Tetaplah mendidik anak hanya saja caranya yang berbeda.

Wallahu'alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun