Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Nilai Positif Keterlibatan Alumni dalam Aktivitas Siswa di Sekolah Asal

24 Mei 2024   08:56 Diperbarui: 24 Mei 2024   12:38 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1: Alumni yang sedang melatih siswa, mantan adik kelasnya, untuk defile, beberapa waktu lalu di halaman sekolah. (Dokumentasi pribadi)

Akhir-akhir ini sering kita melihat ada alumni yang sudah bersekolah di jenjang pendidikan yang lebih tinggi masih ikut ambil bagian dalam aktivitas di sekolah asal. Seperti saya melihatnya sendiri di sekolah tempat saya mengajar.

Sore itu, saya pergi ke sekolah. Untuk maksud melihat anak-anak berlatih defile. Latihan defile ini untuk memenuhi permintaan desa, yang sedang merayakan sedekah bumi.

Hal ini terjadi setiap tahun. Satu tahun satu kali. Itu pasti dan bagi sekolah kami tak masalah. Sebab, lokasi sekolah tempat saya mengabdi berada di wilayah desa termaksud. Setiap desa ini merayakan sedekah bumi, siswa putri sekolah kami menjadi tim defile.

Sore itu, yang melatih defile ternyata alumni. Ia pernah menjabat Ketua OSIS. Dalam hal keterampilan baris-berbaris (KBB), ia memang jagonya. Sehingga, wajar saja jika ia membantu siswa kami berlatih defile.

Realitas seperti ini saya melihatnya tak hanya sekali (ini). Beberapa kali. Dalam aktivitas yang berbeda. Di antaranya yang pernah saya lihat adalah terkait dengan aktivitas Pramuka, palang merah remaja (PMR), dan tata upacara bendera (TUB). Kebetulan yang terjadi saat ini terkait dengan defile.


Aktivitas yang tercatat di atas lebih banyak aktivitas lapangan. Apa dengan demikian tak ada alumni yang terlibat dalam aktivitas yang lain di sekolah asalnya? Sangat mungkin ada. Hanya, saya belum melihatnya.

Realitas yang seperti ini sudah pasti terjadi juga di sekolah-sekolah lain. Tak hanya ada di sekolah tempat saya mengajar.

Dari fakta ini, saya mencoba menandai bahwa alumni, sekalipun tak semua, memiliki kesetiaan terhadap sekolah asal. Yang dibuktikan dengan alumni mau ambil bagian di dalam aktivitas siswa yang dilakukan di sekolah asal.

Hebatnya, keterlibatan alumni ini, sejauh saya mengetahui, tak karena diundang guru. Saya sendiri tak pernah mengundang satu pun alumni yang ambil bagian di beberapa aktivitas siswa yang diselenggarakan sekolah.

Tapi, agaknya, relasi dengan mantan adik kelasnya, yang dulu pernah sama-sama aktif di dalam aktivitas serupa, menjadi pengikat kesetiaan. Ini sejatinya buah pendidikan, yang sayang, selama ini seakan terabaikan begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun