Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebab Mahasiswi Jadi Ayam Kampus

30 Juni 2015   10:58 Diperbarui: 30 Juni 2015   10:58 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu kemarin Saya buka puasa bersama 15 teman kuliah di Kampung Daun Lembang. Beberapa teman ada yang membawa anak-anaknya, 2 orang teman membawa mahasiswinya, 1 orang teman membawa anak angkatnya, belum diketahui anak angkat hasil adopsi atau anak yang sering diangkat-angkat? Saya datang seorang diri, karena bude juga ada acara buka puasa bersama dengan teman sosialitanya di salah satu panti asuhan.

Temu kangen teman lama ini membawa kita nostalgila (nostalgia-red) masa-masa kuliah dulu. Cerita kenakalan masa-masa kuliah pun diceritakan kembali, tawa riang gembira mewarnai pertemuan kami malam itu, menutupi beberapa hati yang mungkin terluka atau merana akibat kerasnya kehidupan.

Ini beberapa kisah tentang teman-teman kuliah yang teringat kembali ;

Ahmad, ranking 1 di kelas yang selalu jadi andalan teman-teman untuk membagi hasil jawaban saat UTS atau UAS. Tak heran kelas kami selalu punya nilai rata-rata kelas lebih baik dibanding kelas lain, karena ranking 1 kelas lain rata-rata pelit membagi jawaban ujiannya.

Boni yang bukan kader PKS tapi celananya sudah cingkrang sejak kuliah. Hal ini bukan disebabkan karena Boni aktivis masjid kampus, tapi karena Boni pakai celana warisan kakaknya, sementara kakaknya Boni punya kaki lebih pendek disbanding Boni.

Cindy yang paling cantik di kelas, banyak pria yang suka kepadanya tapi Cindynya Cuma suka ke Saya. Pilihan Cindy menyukai Saya tak bisa disalahkan oleh teman-teman atau siapapun, karena wanita manapun memang akan mudah jatuh cinta ke Saya, ini hal natural tanpa perlu pelet dari dukun. Apalagi kalo kena pelet lidah Saya, bisa minta lagi lagi minimal selama setahun.

Dodi yang suka ngupil dan menempelkan upilnya di kolong mejanya, sehingga kolong mejanya penuh upil. Hal ini terungkap saat ruang kelas di bersihkan dalam acara kerja bakti, merja-meja dikeluarkan dan disusun ulang. Teman yang mendapat meja bekas Dodi berteriak histeris karena tanggannya gak sengaja menyentuh tumpukan upil mengering yang sepertinya sudah membentuk fosil.

Eki yang selalu numpang nginap kalo ujian karena dia gak ngekost, sekalian numpang makan, minum, rokok, telepon, pokoknya numpang semuanya. Yang paling kesal, saat saya pulang kuliah, Eki juga numpang pacaran, dan pintu kost dalam keadaan tertutup. Entah apa yang dilakukan Eki dan pacarnya di dalam kamar, Saya mencoba positif think saja, munghkin ia sedang belajar bersama menghadapi ujian.

Farid anak mapala yang tertangkap satpam kampus karena bercinta dengan pacarnya di toren air di kampus pada tengah malam. Mungkin Farid berfantasi bercinta di atas gunung, makanya ia memanjat toren air, tempat tertinggi di kampus kami.

Saya sendiri, Anthony, yang disuka, dicinta dan disayang mahasiswi kinyis-kinyis, dosen-dosen matang manggis, dan mba-mba secretariat office, karena Saya ganteng, pintar dan humoris.

Cerita mengalir sampai jauh, udah seperti air sungai Bengawan Solo aja, sampai terungkap cerita yang saya baru tahu. Rupanya di kampus kami dulu ada 2 mahasiswi yang jadi ayam kampus, pulang kuliah sering dijemput mobil yang ganti-ganti, kadang sedan, kadang MPV, beberapakali SUV. Saya jadi teringat pengakuan salah satu mahasiswi itu, sebut saja namanya Rere, bahwa yang jemput itu adalah Papanya, yang punya usaha bengkel mobil, jadi sekalian test mobil yang sedang diperbaiki, sekalian jemput, makanya mobilnya ganti-ganti, termasuk sopir yang setir mobilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun