Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana dan Pola Pikir Sehat

7 April 2014   01:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kompasiana makin terkenal dan makin ramai saja. Saat ini membernya sudah 200.000 lebih. Namun dari member sebanyak itu, yang aktif menulis mungkin tidak sampai 1.000 orang, sisanya hanya terdaftar dan menikmati menjadi silent reader, bahkan menjadi secret admirer, dengan sekali-kali memberikan komentar atau vote jika suatu tulisan dianggap bagus. Dari 1000 yang aktif menulis, hanya 1 orang yang aktif menulis setiap hari, kalo tidak salah, kompasianer tersebut adalah Pakde Kartono.

Bukan bermaksud pamer, hanya sekedar curhat, saya sendiri beberapa kali (25x lebih) dikagetkan dengan komentar dari kompasianer yang namanya belum familiar, juga inbox dari kompasianer yang namanya juga belum familiar di mata saya, yang intinya ingin menyapa SALAM KENAL dan menyatakan bahwa kompasianer tersebut menyukai dan mengikuti tulisan-tulisan Pakde Kartono a.k.a Anthony, bahkan tak sedikit yang menjadi termotivasi untuk membuat akun di kompasiana dan terinspirasi untuk mulai menulis artikel di kompasiana rumah sehat bersama ini. 2 kompasianer bisa saya sebutkan di sini untuk mewakili yang 25 kompasianer lebih tersebut, yaitu Dewi Pagi dan Mas Wahyu.

Kompasianers tersebut menyatakan salut dan terinspirasi ;

- dengan disiplin dan konsistensi yang dijalankan oleh Pakde Kartono dengan One Day One Posting (ODOP) dalam situasi, kondisi dan cuaca apapun, termasuk saat kompasiana sedang kambuh errornya,

- dengan ide-ide kreatif Pakde Kartono di banyak kanal, kompasianer Muhammad Armand (Dosmand) menyebutnya dengan "PEMIKIRAN LATERAL" a.k.a "Out of Box", paling banyak menulis di kanal Politik dan Hukum dengan ratusan Trending Article dan 2 Featured Article, yang sepertinya tidak pernah habis sumber idenya dan seringkali memancing senyum simpul hingga ketawa ngakak sampai guling-gulingan dengan pasangan sehingga membuat pembacanya jadi awet muda (kecuali yang sedang sakit gigi dan sakit hati),

- dengan ramahnya Pakde Kartono berinteraksi dengan kompasianer lain di kolom komentar dan interaksi di inbox, tanpa ada niat lain seperti menggoda maupun mengajak berselingkuh, karena saya sangat sayang anak dan istri saya, makanya saya disayang Allah SWT.

- dengan persahabatannya dengan sahabat sejatinya, seorang kompasianer yang sering menginspirasi banyak wanita untuk menjadi WANITA HEBAT, dan menginspirasi banyak pria untuk menjadi PRIA HEBAT, siapa lagi jika bukan Ellen Maringka,

- dengan pertemanannya dengan teman-teman yang sik asik, bukan rik sirik, yang saling dukung mendukung dan menyemangati agar makin memperbaiki kualitas tulisan, saling membantu jika di kehidupan nyata membutuhkan suatu bantuan. Tanpa diminta seorang kompasianer, menyebut pertemanan Pakde Kartono dan teman-temannya dengan nama Tim Hore, awalnya saya kira sebutan itu punya muatan negatif, tapi setelah diminta klarifikasi oleh Ellen Maringka ke si pencetus ide, dan diketahui tidak ada muatan negatif, akhirnya sebutan Tim Hore pun dipatenkan tanpa didaftarkan ke Ditjen HAKI.

Akhir kata, untuk membuat kompasiana jadi rumah sehat kita bersama, sebaiknya ;

1. Teruslah menulis tentang apa saja, baik yang aktual, inspiratif, bermanfaat maupun menarik, biarkan admin menjalankan tugasnya mengawasi tulisan yang ada, pembaca menjalankan keinginannya untuk memberi komentar, vote atau laporkan. Tulisan yang baik pasti akan mendapat respon baik, bisa terpilih masuk ke HL, TA atau ter ter ter ter. Yang gak bisa nulis artikel, boleh kirim komentar, hendaknya komentar yang baik, bukan yang sifatnya menghasut atau menjelek-jelekan kompasianer lain yang aslinya ganteng (gak jelek).

2. Interaksilah di kompasiana, manfaatkan fitur komentar dan inbox, supaya kompasiana jadi rumah bersama yang sehat. Jangan membawa permasalahan di kompasiana ke medsos lain, misal facebook. Karena dikuatirkan kompasiana gak kunjung jadi rumah sehat, malah jadi rumah sakit gara-gara penyakit di medsos lain dibawa kemari atau ada perbedaan pendapat di kompasiana di bahas di medsos lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun