Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

ARB dan SBY Gabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH)

11 Desember 2014   05:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:33 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin politik saat ini sedang berhembus ke arah presiden RI Jokowi yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat bersama PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PPP. Elit-elit politik yang selama ini menolak UU pilkada Langsung, saat ini menyatakan dukungannya kepada Perppu Pilkada Langsung, antara lain ; SBY, Hatta Rajasa, Agung Laksono dan ARB.

Memang tidak salah Jokowi memberi nama Koalisi Indonesia Hebat, karena ternyata memang koalisi ini bener-bener hebat, partai-partai yang semula bergabung di Koalisi Merah Putih (KMP), sekarang mulai pikir-pikir untuk gabung ke KIH, yaitu Partai Golkar, Demokrat dan PAN.

Jika ketiga partai tersebut jadi gabung ke koalisi KIH, dan akhirnya pimpinan partainya mendapat jabatan publik dari Jokowi, maka anggota KMP hanya tersisa 2 partai, yaitu Gerindra dan PKS. PKS sendiri terancam pecah seperti PPP dan Partai Golkar, sebab sudah ada gejala PKS Tandingan pimpinan ustad Gatot Swandito yang tidak setuju dengan PKS pimpinan Anis Matta.

Memang tidak salah Prabowo Subianto memberi nama koalisi Merah Putih, isinya hanya 2 partai, yaitu partai Gerindra yang pimpinannya suka marah-marah (Prabowo dan Fadli Zon) dan PKS yang mengaku sebagai partai dakwah, partai yang putih bersih, tidak ada kadernya yang melakukan perbuatan tercela seperti korupsi, berzina, nonton video porno dll.

Pada dasarnya SBY dan ARB adalah sosok manusia yang tidak betah berada di luar pemerintahan. Jika selama ini mereka gembar gembor akan berada di luar pemerintahan, itu hanyalah omong kosong belaka, sesumbar tanpa ketumbar. Omongan tersebut paling lama bertahan 1 purnama. Terbukti, saat ini mereka mulai goyah dan memulai silaturahmi ke presiden RI Jokowi yang selalu dengan tangan terbuka menyambut tamu yang datang ke rumahnya atau ke kantornya di istana negara.

Jokowi menyambut mereka dengan ramah, penuh senyum bahagia, tidak ada kepura-puraan, persis yang ditunjukan oleh teman sepermainannya saat kecil di Solo dulu, Anthony yang di kompasiana memakai nama Pakde Kartono, yang walaupun tersohor sebagai kompasianer paling beken sekompasiana karena ganteng, pintar, humoris dan mapan, serta banyak disukai gadis kinyis-kinyis, mbak-mbak office dan wanita matang manggis, yang juga selalu menjawab semua komentar kompasianer di lapaknya dengan ramah, hangat tanpa kepura-puraan, dengan semangat persahabatan yang tinggi, yang ingin menjadikan kompasiana rumah sehat bersama dan RSCM sebagai rumah sakit bersama, yang bebas biaya pengobatan bagi orang miskin yang tidak mampu atau bagi orang kaya yang pura-pura jadi orang miskin.

Kalo Jokowi, JK, SBY, Hatta Rajasa dan ARB suatu hari sudah makan malam satu meja, terserah ditemani istri masing-masing atau anak angkat masing-masing, di mana itu merupakan deklarasi tidak langsung bahwa partai Demokrat, PAN dan partai Golkar bergabung dengan KIH, maka saat itu kita melihat Indonesia Hebat bukan lagi impian, tapi akan jadi kenyataan.

Indonesia akan menjadi bangsa dan negara yang disegani dunia internasional, dengan presiden hebat Joko Widodo a.k.a Jokowi dan Pengusaha hebat Aburizal Bakrie a.k.a ARB, yang akan didukung penuh oleh kompasianer hebat Anthony a.k.a Pakde Kartono.

Selamat malam Indonesia

[caption id="attachment_381831" align="alignnone" width="1024" caption="Jokowi dan ARB orang hebat Indonesia (foto dari bbm Sonny)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun