Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keharmonisan Keluarga adalah Sumber Produktivitas yang Luar Biasa

24 September 2021   07:20 Diperbarui: 29 September 2021   01:47 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Keharmonisan Keluarga. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Padahal, kehidupan manusia justru akan produktif apabila mampu menjaga semua titik keseimbangan. Misalnya keseimbangan perhatian dari sisi spiritual, intelektual, emosional, dan material. 

Keseimbangan antara sisi ruhani dan jasmani. Keseimbangan antara keluarga dan kerja. Keseimbangan antara kesibukan dan istirahat; dan lain sebagainya.

Sebagian masyarakat memberikan perhatian demikian besar terhadap keluarga. Sampai muncul ungkapan "Family Is Not An Important Thing, Family Is Everything". 

Ungkapan tersebut mungkin tampak berlebihan dalam memandang keluarga, namun hal itu akan benar-benar dirasakan pada saat seseorang kehilangan kebahagiaan dan keutuhan keluarga.

Apalah artinya bisnis yang besar, penghasilan berlimpah, kekayaan terus bertambah, popularitas makin membuncah, namun tidak disertai kehangatan keluarga. 

Dalam perspektif kebangsaan dan kenegaraan, kehadiran keluarga yang kuat adalah sarana utama membangun masa depan yang lebih berjaya. Tanpa kehadiran keluarga yang kuat, problem demografi dan produktivitas akan selalu terancam.

Bahkan mengancam kepunahan sebuah bangsa atau ras, lantaran tidak memedulikan keluarga. Mari selalu perbaiki dan kokohkan keluarga Indonesia, demi masa depan yang semakin berdaya dan berjaya.

Bahan Bacaan

Cahyadi Takariawan, Family is Not an Important Thing, Family is Everything, https://www.kompasiana.com/pakcah, 23 November 2016

Julian Ryall, Japan Proposes Four-day Working Week to Improve Work-life Balance, https://www.dw.com, 22 Juni 2021

Kentaro Shiozaki, A 4-day Workweek? Japan Gives the Idea Serious Thought, https://asia.nikkei.com, 13 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun