Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Teknik 5 K" untuk Menginstal Kebahagiaan Keluarga

30 April 2019   09:53 Diperbarui: 30 April 2019   10:04 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : www.nationalpost.com

Telah saya sampaikan dalam postingan sebelumnya, bahwa di antara cara untuk menjaga rasa suka kepada pasangan adalah dengan jalan fokus melihat kebaikan pasangan. Apabila pikiran, perasaan dan perhatian anda lebih fokus kepada sisi positif, sisi kelebihan dan kebaikan pasangan, niscaya anda akan selalu cinta dan suka kepada pasangan. Penjelasan tentang hal ini, sudah saya posting di sini 1) dan di sini 2). Silakan kembali disimak.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan suami atau istri yang kehilangan rasa cinta dan rasa suka kepada pasangan. Hal ini karena kebanyakan orang lebih mudah melihat sisi negatif, atau sisi kekurangan dan kelemahan pasangan. Dampaknya, setiap ada yang tidak sesuai harapan, langsung direspon secara negatif. 

Misalnya, ketika seorang suami melihat keteledoran istri, langsung dimarahi. Namun saat melihat sangat banyak pelayanan istri, tidak pernah diapresiasi, dianggap hal yang sudah sewajarnya dan sudah menjadi kewajibannya.

Demikian pula, ketika seorang istri melihat ada tindakan suami yang tidak menyenangkan dirinya, langsung dimarahi. Namun ketika suami berlaku baik, dianggap hal yang sudah sewajarnya dan sudah menjadi kewajibannya. 

Ini menunjukkan, melihat kekurangan dan kelemahan pasangan, lebih mudah dilakukan dibandingkan melihat kebaikan dan kelebihannya. Ketika perilaku seperti ini sudah menjadi spontan, menunjukkan dalam dirinya ter-instal cara pandang negatif terhadap pasangan.

Celakanya, ketika kita meng-instal cara pandang negatif, maka otak kita akan bekerja 'mencari data-data pendukung yang serupa'. Itu sebabnya, mengapa seseorang akan sangat mudah menemukan kesalahan, kekurangan dan kelemahan pasangan, dan selalu merasa menemukan konfirmasi atas pikiran negatif yang dimilikinya. 


Ketika seorang istri terbiasa memiliki cara pandang negatif terhadap suami, maka semua tindakan suami akan terkonfirmasi dalam bingkai yang negatif tersebut.

Contohnya, ketika seorang istri menganggap suaminya sebagai "pemalas", maka otak si istri akan bekerja terus menerus mencari data-data serupa. Dampaknya, semua tindakan dan perilaku suami yang sebenarnya wajar saja, telah masuk dalam frame "pemalas" tersebut. 

Ketika suami sampai di rumah langsung duduk di sofa ruang keluarga, pikiran si istri langsung berespon, "memang pemalas". Ketika suami tidur terlalu awal, pikiran si istri langsung mengkonfirmasi, "benar-benar pemalas", dan seterusnya.

Hal seperti ini yang membuat si istri kehilangan rasa cinta dan rasa suka kepada pasangan, karena yang terlihat di mata istri, semuanya berupa kekurangan dan kelemahan suami. Ia tidak mampu melihat kebaikan dan kelebihan suami, karena tertutup oleh cara pandangyang negatif terhadap suami. Untuk itu, yang harus dilakukan si istri adalah meng-instal ulang otaknya, agar lebih fokus melihat sisi kebaikan suami. Jangan izinkan otak anda lebih fokus melihat sisi negatif pasangan. Latihlah agar otak anda lebih fokus melihat sisi kelebihan dan kebaikan pasangan.

Teknik 5 K : Menuliskan 5 Kebaikan Pasangan

Yang ingin saya bahas dalam postingan kali ini adalah teknik atau cara agar anda bisa selalu fokus melihat sisi kebaikan pasangan. Ada teknik sederhana yang bisa anda lakukan sehari-hari di rumah, untuk melatih diri anda agar selalu fokus melihat sisi positif pasangan. Cara sederhana ini saya sebut sebagai "Teknik 5 K", yaitu Teknik Menuliskan 5 Kebaikan. Mari saya ajak anda mempraktekkannya secara langsung Teknik 5 K, mulai malam ini.

Miliki satu buku tulis atau buku diary, untuk menuliskan kebaikan pasangan anda setiap malam. Tuliskan secara rutin, kebaikan-kebaikan pasangan anda, pada buku tersebut. Berikan tanggal anda menulis itu, agar suatu saat nanti anda bisa menengok kembali catatan tersebut.

Caranya, setiap malam, sebelum tidur, tuliskan lima kebaikan pasangan anda. Apapun kebaikan itu, baik terjadi di masa terdahulu, ataupun baru saja terjadi hari ini. Tuliskan saja, dengan bahasa anda sendiri, dengan sepenuh kesadaran. Ingat-ingat, cari, temukan dan tuliskan, lima kebaikan pasangan. Lakukan ini rutin setiap malam sebelum tidur.

Perhatikan pula, berapa lama waktu yang anda perlukan untuk menuliskan lima kebaikan pasangan. Normalnya, anda hanya perlu waktu satu sampai dua menit saja untuk menuliskan lima kebaikan pasangan. Namun jika anda memerlukan waktu lebih dari lima menit, artinya otak anda belum ter-instal untuk fokus melihat kebaikan pasangan. Otak anda masih ter-instal fokus melihat kekurangan pasangan, dampaknya sulit menemukan kebaikan pasangan.

Seperti apa contoh kebaikan pasangan yang bisa anda tulis setiap malam? Mari saya berikan contoh catatan seorang istri.

Lima Kebaikan Suamiku, Selasa 30 April 2019

1. Membantuku mengurus anak tadi pagi sebelum sekolah

2. Mengantar anak ke sekolah

3. Memeluk dan menciumku sebelum berangkat kerja

4. Mengirimkan pesan cinta melalui chat WhatsApp

5. Tadi sore saat pulang kerja membawakan lauk untuk makan malam

Perhatikan lima poin kebaikan suami, yang berhasil dilihat, dirasakan dan ditulis oleh sang istri tersebut. Tampak sebagai hal sederhana dan rutin dilakukan, namun sang istri menangkap itu semua sebagai kebaikan suami. Selanjutnya, berikut contoh catatan seorang suami.

Lima Kebaikan Istriku, Selasa 30 April 2019

1. Membangunkan aku tadi pagi untuk shalat Subuh

2. Menyediakan sarapan

3. Membuatkan teh panas untuk aku tadi pagi

4. Mengantarkan aku sampai depan rumah saat aku berangkat kerja

5. Menjemput anakku pulang sekolah

Demikian contoh tulisan lima kebaikan yang ditulis di buku harian oleh suami dan oleh istri. Tampak sebagai hal sederhana dan rutin dilakukan, namun sang suami menangkap itu semua sebagai kebaikan istri. Bisa jadi setiap hari ada hal yang sama, namun bisa juga ada kebaikan yang berbeda yang dilakukan pasangan.

Displin Menggunakan Teknik 5 K, dan Rasakan Hasilnya

Nah, tugas anda adalah menuliskan lima kebaikan pasangan anda, pada buku tersebut, lengkap dengan tanggal atau waktu penulisan. Setiap malam, lakukan hal itu secara rutin, terus menerus. Disiplinkan diri, sampai anda merasa sangat mudah melihat kebaikan dari pasangan anda. Inilah cara meng-instal otak anda. Jika anda telah terbiasa menuliskan berbagai sisi kebaikan pasangan, maka otak anda akan ter-instal dengan cara pandang positif terhadap pasangan.

Ketika otak anda telah terinstal dengan sacara pandang positif, maka otak akan selalu bekerja mencari data-data pendukung. Itulah sebabnya, otak akan menemukan data kebaikan pasangan anda dengan mudah, dan mengkonfirmasi cara pandang anda, bahwa pasangan anda memang baik, karena sangat banyak kelebihan dan kebaikan yang ada dalam dirinya. Otak akan terus menerus mengkonfirmasi semua tindakan pasangan sebagai hal yang positif, walaupun hanya berupa aktivitas sederhana dan rutin dilakukan pasangan. Ini yang membuat anda selalu suka dan cinta kepada pasangan.

Namun jika anda masih sulit untuk menuliskan kebaikan pasangan, artinya anda masih pelit terhadap pasangan. Otak anda masih perlu di-instal ulang, dengan selalu melatih fokus kepada kebaikan dan kelebihan pasangan.

Yogyakarta, 30 April 2019

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun