Pagi ini sejumlah awak media terkonsentrasi di Jalan Teuku Umar kediaman Megawati Soekarno Putri dan Gedung Joeang. Di kediaman Megawati telah berkumpul sejumlah tokoh Parpol seperti Surya Paloh, Wiranto, Muhaimin Iskandar, Tjahyo Kumolo dan sebagainya untuk mengkonsolidasikan pasangan Jokowi sebagai Bakal Calon Wakil Presidennya (Cawapres). Deklarasi yang akan dilaksanakan di Gedung Joeang nanti sebagai simbol perjuangan kemungkinan besar akan mendeklarasikan mantan wakil presiden M Jusuf Kalla. Setelah itu rombongan akan segera mendaftarkan pasangan ini secara resmi Jokowi dan Jusuf Kalla ke KPU. Siang hari di pihak lain Prabowo dan koalisinya kemungkinan besar juga akan mendeklarasikan bakal Calon Wakil Presidennya yang kemungkinan kuat di pegang oleh ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa
Pendeklarasian ini merupakan sebagai bagian dari strategi pencitraan para Capres dalam menuju RI 1. Bagaimana hari proses pendeklarasian tersebut terlalu berlebihan menjadi konsumsi publik dalam hal pemberitaan. Tidak ada yang salah memang, bagi awak media, pendeklarasian ini merupakan sesuatu yang di tunggu – tunggu oleh khalayak ramai. Oleh karena itu wajib magi media untuk mengkonsentrasikan diri terhadap proses Pendeklarasian hingga pendaftaran bakal Capres – Cawapres hari ini.
Di sisi lain ada sesuatu yang yang harus dikesampingkan, perjuangan Tim bulu tangkis Indonesia di India yang sedang berjuang di kejuaraan Piala Thomas dan Uber seakan tenggelam di tengah hiruk pikuk deklarasi bakal Cawapres ini. Hari ini pukul 10.30 bersamaan dengan pendeklarasian Jusuf Kalla sebagai pasangan Jokowi menuju RI 1, Tim Thomas Indonesia akan berjuang melawan Tim Thomas Singapura dalam Kejuaraan bulu tangkis dunia tersebut. Pertandingan perdana yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi – India ini merupakan awal perjuangan Tim Thomas dalam rangka membawa nama baik Indonesia di bidang olah raga di level Internasional.
Perjuangan Tim Thomas dan Uber ini merupakan bagian dari wujud Nasionalisme bangsa. Seharusnya rakyat wajib tahu juga momen – momen perjuangan ini sebagai bagian dari proses membangun nasionalisme di tengah – tengah masyarakat. Tetapi kenyataan yang terjadi proses perjuangan dan penghargaan terhadap harga diri bangsa di bidang olah raga harus tenggelam di tengah hiruk pikuk pendeklarasian ini. semoga kita semua masih sadar, di sisi lain di luar konstelasi politik negeri ada segelintir pejuang yang sedan memperjuangkan nama besar Indonesia di kancah Internasional. Selamat bertanding Tim Thomas Indonesia.
Jember, 19 Mei 2014
