Mohon tunggu...
Pahliyani
Pahliyani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba Tuhan

Menyukai melamun yang ditemani kopi dan musik, lalu tidak memikirkan apa-apa tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sering Menyalahkan Orang dan Kelompok Lain Tanda Pertemanannya Sempit

6 Februari 2024   07:02 Diperbarui: 6 Februari 2024   07:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: IDN Times

Dalam perjalanan hidup, setiap individu tidak bisa lepas dari yang namanya pertemanan. Pertemanan bukan hanya sekedar hubungan sosial semata, tapi juga sarana pembelajaran dan pertumbuhan diri. Ada anggapan yang mengatakan, "Luasnya jaringan pertemanan akan membuat kita semakin bijaksana dan tidak mudah menyalahkan orang lain serta kelompok lain." Pernyataan ini tidak lepas dari realitas bahwa interaksi sosial yang beragam dapat membuka wawasan dan memperkaya pengalaman kita sebagai manusia. Mari kita bahas bagaimana pertemanan dapat mempengaruhi kebijaksanaan dan sikap toleransi kita.

Pertemanan yang luas sering kali diartikan sebagai memiliki teman dari berbagai latar belakang, baik itu suku, agama, ras, budaya, maupun ideologi. Diversitas ini sejatinya adalah sebuah kelas belajar yang tak ternilai. Melalui interaksi dengan teman-teman yang beragam, kita diajak untuk memahami perspektif yang berbeda-beda, menghargai perbedaan, dan belajar menempatkan diri dalam posisi orang lain.

Kebijaksanaan muncul dari kemampuan untuk melihat dunia dari berbagai sudut pandang. Ketika kita berkenalan dan berteman dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, kita secara tidak langsung belajar untuk tidak cepat membuat asumsi atau penilaian. Mengapa? Karena kita menyadari bahwa setiap orang memiliki cerita, latar belakang, dan alasan mereka sendiri. Ini mengajarkan kita untuk lebih berempati dan berhati-hati dalam bertindak serta berucap.

Selain itu, pertemanan yang luas juga mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi. Dalam dunia yang semakin polarisasi saat ini, mudah bagi kita untuk terjebak dalam gelembung sosial yang homogen, di mana semua orang memiliki pandangan yang sama. Namun, ketika kita memperluas jaringan pertemanan, kita dipaksa untuk menghadapi dan menerima perbedaan. Toleransi bukan berarti kita harus setuju dengan setiap opini atau kepercayaan, tapi lebih kepada kemampuan untuk hidup berdampingan dengan damai meskipun ada perbedaan.


Membangun dan memelihara pertemanan yang luas bukanlah perkara mudah. Ini membutuhkan empati, kesabaran, dan keterbukaan untuk terus belajar dan berkembang. Namun, manfaat yang ditawarkan jauh melebihi tantangan-tantangannya. Dengan memiliki teman dari berbagai latar belakang, kita tidak hanya memperkaya pengalaman hidup kita sendiri, tapi juga menjadi lebih bijaksana dalam memahami dan menerima perbedaan.

Dalam konteks yang lebih luas, masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang bijaksana dan toleran akan lebih mampu menciptakan kehidupan bersama yang harmonis dan damai. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk memperluas jaringan pertemanan kita dan bersama-sama menumbuhkan kebijaksanaan serta toleransi dalam diri kita dan lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun