Mohon tunggu...
Nisrina Khairunnisa
Nisrina Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA / 23107030118

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Gejala Sorry Syndrome: Sering Meminta Maaf atas Kesalahan Orang Lain

26 Maret 2024   10:03 Diperbarui: 26 Maret 2024   14:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda melakukan suatu kesalahan, maka cara termudah untuk memperbaikinya yaitu dengan meminta maaf. Kondisi ini tentu saja pernah dialami oleh hampir semua orang. Permintaan maaf merupakan tindakan umum yang biasa dilakukan seseorang ketika melakukan kesalahan. Sebenarnya perilaku ini memiliki banyak manfaat dalam hubungan sosial. Namun, pengidap sorry syndrome merasa perlu untuk selalu meminta maaf, bahkan atas kesalahan orang lain atau hal-hal yang di luar kendalinya. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda terus-menerus merasa bersalah yang berlebihan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terkena sindrom ini dibandingkan pria. Oleh karena itu dibandingkan laki-laki, wanita cenderung lebih mudah terkena sindrom ini.

Gejala

Sorry syndrome seringkali menjadi suatu kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa kita sadari. Bahkan, kebiasaan ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang cukup serius. Nah, sebelum hal ini terjadi, anda dapat mengenalinya dengan gejala-gejala berikut:

  • Kesulitan menyampaikan pendapat

Salah satu ciri sorry syndrome adalah kesulitan dalam mengutarakan pendapat dan bersuara. Orang yang menderita kondisi ini sering kali takut akan reaksi negatif orang lain. Akibatnya, Anda mungkin mendapati diri anda terus-menerus meminta maaf sebelum orang lain mengutarakan pendapatnya.

  • Rasa bersalah yang berlebihan

Seperti disebutkan di atas, orang yang sering meminta maaf cenderung merasa bersalah secara berlebihan. Hal ini juga terjadi jika Anda melakukan kesalahan besar. Pasalnya, perasaan tersebut bisa mengganggu dan membuat Anda kehilangan rasa percaya diri.

  • Kesulitan mengatakan tidak terhadap permintaan orang lain

Penderita sorry syndrome akan mengalami kesulitan untuk mengatakan tidak terhadap permintaan orang lain. Hal ini karena kamu takut mengecewakan orang lain, sehingga sering kali kamu akhirnya menuruti permintaan mereka, padahal sebenarnya hal tersebut di luar kemampuanmu.

myedusolve.com
myedusolve.com

Penyebab

Penyebab Sorry syndrome sering meminta maaf bukanlah suatu kebetulan. Ada beberapa penyebab masalah mental ini terjadi. Di bawah ini terdapat beberapa daftar penyebabnya:

  • Menghindari konflik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun