SMAN 1 Sukanagara kini menjadi sekolah pionir di Kecamatan Sukanagara dalam penerapan teknologi berbasis energi terbarukan. Melalui program unggulan Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) yang didukung oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB, Â para guru dibekali keterampilan Computational Thinking, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), dan pengetahuan Energi Terbarukan sebagai bekal menghadapi era digital. Kegiatan edukasi tersebut diadakan pada tanggal 5-7 Juli 2025.
Menurut Medria Kusuma Dewi Hardhienata, S.Komp., Ph.D, Ketua Tim Dospulkam, pelatihan ini dirancang agar guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga memahami konsepnya, mampu menerapkannya dalam proses belajar, dan menyebarkannya kepada siswa maupun masyarakat.
Materi Computational Thinking yang dipaparkan oleh Dr. Andrew Schauf (Research Fellow di NUS Cities dan Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences IPB) mengajarkan pola pikir terstruktur yang dapat diterapkan di berbagai mata pelajaran, mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif. Sesi AI yang dibawakan oleh Medria Kusuma Dewi Hardhienata, S.Komp., Ph.D dan Wulandari, S.Komp., M.Agr.Sc. membekali guru dengan kemampuan menyusun prompt efektif dan memahami etika penggunaannya. Sementara sesi Energi Terbarukan yang dibawakan oleh Dr. Sheila Tobing bersama Gabriella Lumban Siantar, M.T. dan Emir Raya Syuhada, S.T., memberikan wawasan tentang prinsip kerja panel surya, manfaatnya, dan praktik perawatan sederhana.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh interaksi. Para guru terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman penerapan teknologi di kelas. Beberapa guru mengaku baru pertama kali mendapatkan pelatihan yang menggabungkan Computational Thinking, AI, dan Energi Terbarukan dalam satu rangkaian kegiatan.
Setiap materi diawali dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal peserta, dan diakhiri dengan post test guna melihat peningkatan pemahaman setelah pelatihan. Hasil diskusi kelompok dan latihan praktis menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam memahami konsep, menyusun strategi pembelajaran berbasis teknologi, dan merancang kegiatan yang relevan untuk siswa.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, sambutan dari Kepala SMAN 1 Sukanagara, paparan singkat dari Kepala Desa Sukamekar Yepi Girindani mengenai kondisi pendidikan dan lingkungan di Sukanagara, pengisian pretest, penyampaian materi oleh narasumber, diskusi interaktif, pengisian post test, dan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan tim Dospulkam.
Pelatihan ini berjalan beriringan dengan pembangunan Prototype Smart Solar Panel Rain Harvesting System, inovasi yang memadukan energi surya dengan penampungan air hujan untuk mengatasi krisis air bersih yang sering dialami sekolah saat musim kemarau.