Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Begini Cara Budidaya Cabai Rawit dari Biji agar Berbuah Lebat dan Tidak Keriting

13 Juni 2021   16:53 Diperbarui: 14 Juni 2021   07:10 7926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika belum akan disemai dalam waktu dekat, lindungi biji cabai dengan fungisida maupun insektisida. Dok. Ozy V. Alandika

Sembari menunggu tumbuhnya si benih cabai rawit (25-30 hari) kita perlu berkisah tentang proses penanaman cabai rawit, sebaiknya kita mempelajari lahan tanamnya terlebih dahulu.

Pertimbangannya yaitu, apakah mau ditanam di sawah, bedengan dengan mulsa, pekarangan, atau malah cukup di polybag saja.

Terpenting, carilah lahan/tanah yang gembur dan sudah dicangkul. Sebelum ingin bertanam cabai rawit, usahakan lahan tadi sudah diberi pupuk organik seperti pupuk kandang (kotoran kambing/ayam), pupuk kompos dan sejenisnya.

Karena pupuk kandang itu tingkat panasnya lumayan tinggi, sebaiknya jangan memindahkan tunas rawit dalam waktu dekat. Tunggu keadaan tanah menjadi dingin terlebih dahulu, yaitu sekitar seminggu atau 10 hari.

4. Memindahkan Tunas Cabai Rawit ke Lahan Tanam

Cabai rawit yang sudah siap dipindahkan ke lahan. Foto: kanopistory.blogspot.com
Cabai rawit yang sudah siap dipindahkan ke lahan. Foto: kanopistory.blogspot.com

Jika telah memasuki usia 25-30 hari, berarti tanaman cabai rawit sudah siap dipindahkan ke lahan, bedengan, sawah, atau media tanam lain yang sudah disiapkan. Agak berbeda dengan proses penyemaian, kegiatan memindahkan tunas cabai rawit ke lahan tanam lumayan sulit.

Terang saja, inilah masa di mana tunas cabai rawan stres. Khusus untuk tanaman cabai rawit yang bakal dipindahkan ke lahan, kita perlu hati-hati dalam mencungkil tanah dan menyabut tunas cabai rawit dari media tanam.

Sebelum mengambil bibit yang sudah memiliki daun 4-5 helai ini, usahakan tanah di media persemaian sudah disiram dengan air terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar proses pengambilan tunas cabai rawit lebih mudah dan si tunas tidak rawan patah.

Dalam memindahkan tunas cabai ke lahan, ada dua pertimbangan waktu yang perlu diperhatikan. "Haram" bagi seorang petani untuk memindahkan tunas rawit ke lahan tanam pada siang hari yang terik.

Waktu terbaik untuk memindahkan bibit dari lahan semai adalah pada pagi atau sore hari. Kami sendiri lebih memilih waktu sore karena suhu udara sudah relatif rendah.

O ya, pada saat memindahkan tunas, usahakan sebagian kecil ujung akar tanaman cabai rawit dipangkas. Aku sebenarnya tidak terlalu mengerti dengan teori ini, namun kata orang tuaku cara tersebut sangat baik untuk perkembangan tanaman/sayuran apa pun.

5. Cara Merawat Tanaman Cabai Rawit Agar Berbuat Lebat dan Tidak Keriting

Ketika bibit tananam cabai rawit sudah dipindahkan ke lahan, apakah kita hanya perlu bersantai hingga menunggu panen? Tidak, BosQu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun