Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Padahal Sudah Lamaran, tapi Pemuda Ini Batal Nikah Gara-gara Keran Air Wudhu

10 Mei 2021   18:03 Diperbarui: 10 Mei 2021   18:10 2248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keran Air untuk Wudhu. Gambar oleh spike2010sd dari Pixabay

Tidak hanya suara mulut, ternyata tangan bos besar ini juga ikut mendorong sang pekerja hingga tersungkur. Emosinya benar-benar sudah menjulang.

"Tapi, Pak? Tolong jangan pecat Saya, Pak. Saya mohon..."

*

Dari sejak kisah keributan itu bermula, ada seorang gadis yang mengamati tingkah Zahfran. Gadis yang awalnya ceria itu seketika langsung menangis seraya memeluk Ayah tercintanya.

Dia tak menyangka sikap Zhafran yang selama ini begitu baik bisa berubah hanya gara-gara hal sepele seperti itu. Pun demikian dengan sang Ayah. Konsumen langganan Zhafran ini juga kaget atas tingkahnya. Zhafran memang rajin berwudhu, tapi sekarang malah terlihat sok suci.

"Mas, dengan berat hati kuucapkan dengan terang, pernikahan kita batal!"

"Lho, apa salahku, Sayang? Aku cuma tidak terima dengan sikap Bapak Tua ini yang merusak tempat wudhu kesayanganku."

"Kamu salah besar, Mas. Wudhu-mu juga salah sepenuhnya. Cuma kaki dan tanganmu yang basah, dan hanya mukamu yang terbasuh."

"Maksudmu apa, Sayang?"

"Sudah, Mas. Aku harap Kamu bisa segera berubah dan menemukan gadis yang jauh lebih baik dariku."

Dengan wajah yang mendung, sang putri bungsu bersama papanya pergi meninggalkan Zhafran. Mungkin perpisahan itu adalah yang terbaik bagi keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun