Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Aku Cukup Rajin Mengoleksi Pernak-pernik Inter Milan, tapi...

5 Mei 2021   23:57 Diperbarui: 6 Mei 2021   00:05 1965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku saat mengenakan kaos berkerah dan training Inter Milan. Dok. Ozy V. Alandika

Jika dilirik lagi, agaknya barang-barang koleksiku yang bergaya Inter Milan ternyata cukup banyak. Meski demikian, aku membelinya bukan semata karena mengedepankan emosi melainkan juga membarenginya dengan kebutuhan fungsional.

Jalan-jalan, yok. Ehem. Dok. Ozy V. Alandika
Jalan-jalan, yok. Ehem. Dok. Ozy V. Alandika

Ya, sejatinya aku bisa saja membeli baju batik Inter Milan, syal Inter Milan, sepatu Inter Milan, atau bahkan kaos limited edition yang bertanda tangan pemain Nerazzurri. Tapi entah mengapa dari dulu aku sama sekali tak menginginkannya, meskipun aku juga interisti.

Aku berpikirannya begini, kalau intensitas belanjaku untuk membeli pernak-pernik klub La Benemata lebih banyak menghabiskan uang tanpa mempertimbangkan nilai fungsi, bagiku itu sudah masuk ranah jajan yang "kurang sehat".

Tambah lagi, aku punya prinsip "tidak akan membeli yang baru selama yang lama masih bisa digunakan" ketika menggunakan barang. Entah itu baju, sepatu, HP maupun laptop.

Bahkan, tas yang kupakai untuk mengajar di sekolah hari ini adalah tas yang kubeli pada saat pertama masuk kuliah S-1, tepatnya pada tahun 2012. Padahal, bisa saja sebenarnya jikalau aku ingin membeli tas baru dengan logo Inter Milan, kan? Tapi aku enggak niat. Hahaha

Ya sudah, sampai di sini saja, ya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun