Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mayoritas Guru Punya Pekerjaan Sampingan, Mengapa Begitu?

5 April 2021   06:36 Diperbarui: 5 April 2021   09:21 2256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pekerjaan Sampingan. Gambar oleh Niek Verlaan dari Pixabay 

Lumayan, bukan?

Semestinya iya, tapi faktanya masih banyak guru PNS sertifikasi yang "menyekolahkan" SK, padahal gajinya sudah terhitung besar.

Di sisi yang sama, sadar atau tidak, sebenarnya gaji guru juga sudah dipatok.

Maksudku begini: jika gaji pokok guru tadi adalah Rp.2.579.400/bulan, maka uang yang mereka dapatkan dari profesi guru dalam satu tahun senilai Rp30.952.800.

Angka yang cukup besar, bukan? Tapi sayang, nilainya sudah terpatok. Artinya, kalau seorang guru hanya mengandalkan gaji pokok semata, ada kesan bahwa diri ini seolah-olah tidak maju-maju dari segi penghasilan.

Padahal kita tahu bahwa kehidupan saban harinya sudah ditebak. Terkadang ada-ada saja pengeluaran tak terduga yang membuat dompet kita muram walaupun kalender masih memampangkan tanggal awal bulan.

Alhasil, mau tidak mau, mencari pekerjaan sampingan adalah opsi jitu untuk menambah penghasilan.

Sebenarnya rada aneh, kan. Sudah tahu penghasilannya pasti mengalir dan jelas, eh malah mencari pekerjaan tambahan yang gajinya masih buram!

Eitz, tapi di situlah serunya pekerjaan sampingan. Kadang kita bisa dapat omzet besar bin gede, eh kadang sepi. Ketidakstabilan penghasilan tersebutlah yang malah dinikmati sebagian guru, termasuklah aku sendiri. Hahaha

Waktu Mengajar Itu Tidaklah Lama

Ilustrasi ruang kelas. Foto: Pixabay
Ilustrasi ruang kelas. Foto: Pixabay

Dulu, sepanjang tahun 2017 aku sempat bekerja sebagai kontraktor di pabrik pulp and paper. Di sana aku berpartner dengan banyak karyawan tetap. Tapi, karyawan tersebut beda dengan guru. Ya, kebanyakan dari mereka tidak punya pekerjaan sampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun