Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

3 Alasan Mengapa Anak Kuliahan Masih Cinta dengan PES 2013

23 Juni 2020   21:10 Diperbarui: 23 Juni 2020   21:10 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari loop.co.id

Nah, beruntungnya waktu itu saya beli laptop yang harganya cukup merakyat bagi anak-anak kuliahan. Meskipun spesifikasinya minimal, tapi yang penting namanya adalah laptop. Hahaha

Dengan spesifikasi RAM 2gb, V-RAM 128, dan HDD 320gb akhirnya saya bisa menginstal PES 2013. Apakah gamenya berjalan lancar?

Start screen PES 2013. Gambar dari gamespot.com
Start screen PES 2013. Gambar dari gamespot.com

Oh tidak! Dilihat dari spesifikasi laptop sudah pasti grafiknya ngos-ngosan. Tapi, setelah ditolong oleh tool booster dan berbagai setting se-minimum mungkin, akhirnya PES 2013 mampu berjalan dengan baik di laptop saya.

Game merakyat untuk laptop yang harganya merakyat, rasanya sematan ini cukup cocok kami rekatkan kepada PES 2013. Meskipun tahunnya 2013, karena sudah sering main saya jadi bisa mengupdate grafik game sembari mengikuti update transfer pemain terkini.

Sejak hari itu, kami jadi sering main bersama secara gratis. Paling-paling modal yang dikeluarkan hanyalah beli joystick. Maklum, kalau ada anak baru yang main PES dan kemudian kalah suka "ngamuk" kepada si joystick. Hahaha

Alasan Kedua: Game PES 2013 Lebih Familiar Bagi Anak Kuliahan

Menyambung alasan pertama tadi, gara-gara spesifikasi game PES 2013 cocok untuk laptopnya anak kuliahan, akhirnya banyak dari mereka yang lebih sering memainkan game ini. Biarpun di kampus beda jurusan dan tingkatan semester, tapi gamenya masih sama-sama PES 2013.

Jadi, suatu saat jika kami bertemu dan kebetulan bawa laptop maka yang pasti untuk kami mainkan adalah PES 2013 dengan update transfer pemain terkini. Lalu, bagaimana jika di laptop teman pemainnya belum update? Mau tidak mau harus download terlebih dahulu.

Menunggu 2-3 jam untuk mendownload tak masalah bagi kami waktu itu, asalkan gamenya masih PES 2013. Padahal waktu itu ada pula teman saya yang punya game PES 2017 di laptopnya. Tapi, ya, kalau hanya dia sendiri yang bisa memainkannya, untuk apa?

Toh kebanyakan dari kami anak kuliahan waktu itu lebih familiar dan akrab dengan PES 2013. Sudah cukup master bermain PES 2013 terus ditantang oleh game bola lain yang berbeda, sudah pasti kami angin-anginan! Hahaha. Wajar, kan? Soalnya game bola selain PES 2013 jarang kami mainkan.

Alasan Ketiga: Menambah Keakraban dan Memacu Semangat

Tidak hanya sekadar game pelepas kebosanan, PES 2013 sejatinya juga mampu menambah keakraban dan memacu semangat anak muda, terutama kami anak kuliahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun