Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Barangkali, yang Tidak Takut dengan Corona Itu, Pencuri Kali, Ya!

22 April 2020   13:36 Diperbarui: 22 April 2020   13:33 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak awal corona menyerang hinggalah saat ini, kita selalu berusaha, berdoa, dan berharap agar virus ganas ini segera menyingkir dari muka bumi. Gara-gara corona, kita jadi kesusahan dan pontang-panting mengarungi kerasnya kehidupan.

Bagaimana tidak, catatan konfirmasi kasus corona di setiap harinya masih terus bertambah hingga kita tidak lagi mampu leluasa mencari nafkah di luar rumah. Per-hari ini, tanggal 22 April 2020 sudah terdata ada 7.135 pasien positif, 842 sembuh, dan 616 orang meninggal.

Masyarakat di penjuru bumi Indonesia pun mulai terbagi-bagi. Ada yang taat dengan pemerintah, ada yang peduli dan meningkat rasa manusiawinya, ada yang bandel, bahkan ada yang awalnya tak peduli sama sekali, tapi akhir-akhir ini malah ketakutan dengan corona.

Inilah yang menjadikan tugas pemerintah dan kita semua yang peduli dengan keselamatan diri, bangsa serta negara ini jadi repot dan terserimpung.

Kita mau tutup lobang corona, malah dia buka dengan asyik-asyik gelar pesta dan keluyuran jalan-jalan. Kita mau jujur dan melindungi banyak orang, malah dia tutup-tutupi gejala corona hinggalah satu keluarga terkena, barulah kemudian sadar dan menyesal.

Meski demikian, setelah corona sudah cukup lama "betah" di bumi, sebagian besar orang-orang mulai takut dan menata diri. Walaupun banyak pula yang dihantui pikiran dilema tentang mau makan dengan lauk apa pada sahur nanti, tetap saja tidak menyurutkan semangat mereka untuk selalu berhati-hati.

Tapi, lain ceritanya dengan sebagian orang yang berprofesi sebagai maling alias pencuri. Entah mereka tidak takut dengan corona ataupun dengan Tuhan --mungkin keduanya- kegiatan pencurian akhir-akhir ini begitu ramai terjadi.

Contohnya di daerah kami, Curup, Bengkulu. Dalam minggu ini cukup banyak terjadi pencurian motor. Hebatnya, pencuri-pencuri ini berani membobol rumah demi mendapat apa yang diinginkannya. Padahal, penduduk hari ini sedang di rumah saja, kan?

Yang lebih hebatnya lagi, kucing pun ikut dicuri. Entah apa maunya para pencuri, tampaknya mereka begitu kesusahan semenjak corona melanda. Atau, sekarang para pencuri mulai sok berani karena rekan-rekan narapidana sudah banyak yang dilepaskan? Bisa jadi!

Faktanya, pada tanggal 21 April 2020 kemarin Polri mengungkapkan ada 28 narapidana yang mendapat asimilasi dan pembebasan bersyarat akibat wabah Covid-19 kembali melakukan tindak pidana di berbagai daerah di Indonesia.

Disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono, kasusnya beragam mulai dari pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan hingga pelecehan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun