Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Sasuolo, Lini Tengah Inter Masih Bermasalah

20 Oktober 2019   19:43 Diperbarui: 20 Oktober 2019   19:51 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Lautaro Martinez usai mencetak gol ke gawang Sasuolo pada pekan ke-8 Serie A di Mapei Stadium, minggu (20/10/2019) sore. (Instagram @inter)

Setelah rehat sejenak karena event internasional, Serie A kembali bergulir. Pekan ke-8 sudah terlebih dahulu dilakoni Lazio yang imbang 3-3 dengan Atalanta, Napoli yang unggul 2-0 atas Verona dan si Nyonya Tua Juventus yang menggulung Bologna 2-1.

Bagaimana dengan Inter? Pekan ke-8 Serie A, Inter bertandang ke Mapel Stadium, markasnya Sasuolo. Berangkat dengan kesedihan mendalam karena jatah klasemen diduduki Juventus dan beberapa punggawa yang cedera tidak semata-mata membuat Inter patah arang.

Walau demikian, Conte menegaskan bahwa kondisi dan kinerja tim tetap baik.

"Tim telah berlatih dengan sangat baik, ini membuat pikiran saya benar-benar tenang, karena ke mana pun Anda melihat, ada komitmen, keinginan, dan tekad yang besar. Ketika Anda melihat hal-hal tersebut dalam latihan, itu membuat Anda merasa tenang." Inter.it

Pemain Andalan Cedera, Pemain Lapis Turun Performa

Sebenarnya, masalah utama di Inter bukanlah soal mental maupun taktik bermain. Sejauh ini, formasi 3-5-2 ala Conte selalu menarik untuk ditonton. Masalah utama Inter adalah kedalaman skuat lini tengah dan performa beberapa pemain pelapis yang menurun.

Awal dari masalah ini tampak ketika pemain andalan baru Inter Stefano Sensi mengalami cedera paha saat menjamu Juventus pada Senin, 7 Oktober lalu. Sensi yang mengalami cedera paha harus digantikan oleh Vecino pada menit 34. Hasilnya? Inter pun kalah.

Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar bahwa Sensi kembali berlatih bersama Inter dan diprediksi akan tampil saat Inter menjamu Sasuolo. Tapi, nyatanya Sensi kembali cedera dan pada Jum'at 18 Oktober kemarin harus menjalani pemindaian MRI.

Begitu pula dengan Alexis Sanchez. Alexis yang tampak mulai menemukan kembali asa permainannya harus segera menepi karena dislokasi pergelangan kaki. Padahal, duetnya dengan Lukaku atau dengan Lautaro Martinez akan menambah variasi serangan Inter.

Di lini tengah, Vecino yang dua musim lalu ikut andil meloloskan Inter ke Liga Champions dengan gol sundulannya ke gawang Lazio belum menunjukkan performa yang menawan. Begitupun dengan Borja Valero dan Gagliardini.

Borja Valero belum pernah tampil dalam laga resmi Inter, dan Gagliardini belum nyetel dalam menopang lini tengah Inter. Hanya Brozovic yang selalu konsisten dan ditemani Barella yang mulai panas dengan gaya bermainnya yang lincah.

Ibrahimovic Ke Inter?

Bahkan beberapa hari yang lalu Ibrahimovic melalui agennya Mino Raiola, diwartakan tak menutup kemungkinan untuk mendatangkan kliennya ke Inter Milan pada Januari 2020. Namun Raiola menunggu sinyal dari direktur Inter, Giuseppe Marotta.

Pemberitaan yang sempat panas ini langsung dibantah oleh Marrota.

"Ibrahimovic? Hari ini kami adalah tim yang kompetitif, tanpa cedera Sanchez kami akan lebih bahagia. Sekarang kita memiliki ketidaknyamanan ini, tetapi saya percaya bahwa dalam dua bulan dia akan kembali ke lapangan dan ofensif akan tetap tidak berubah ".

Agaknya, lini depan Inter belumlah bermasalah dan Marrota yakin Alexis akan segera pulih.

Highlights Inter vs Sasuolo

Tidak ada nama Alexis di laga ini, tidak ada pula nama Sensi. Tapi bahagia bagi Bastoni dan Cristian Biraghi karena keduanya dipercaya Conte mengisi starting line up.

Inter memulai hari ini dengan sangat baik, terbukti dengan gol dilesatkan Lautaro Martinez saat laga baru berjalan 2 menit. Tendangan keras Lautaro dari dalam kotak penalti meluncur mulus di sisi kiri gawang Sasuolo yang dijaga Andrea Consigli.

Laga berjalan 13 menit Lautaro yang mulai panas hampir menggandang keunggulan Inter. Beradu sprint dengan bek Sasuolo, Lautaro berhasil masuk ke kotak penalti dan melesatkan tendangan voli, namun tendangannya malah melayang di kanan gawang.

3 menit berselang, Sasuolo akhirnya membuat keadaan imbang. Adalah Domenico Berardi yang berhasil mencetak gol melalui tendangan keras mendatar ke sudut kiri gawang Handanovic. Pada laga ini, Handanovic harus mengenakan topi dikarenakan cuaca yang terik dan menyilaukan.

Menit 27, Lautaro kembali mencetak gol. Namun gol segera dianulir karena Lukaku lebih dulu melakukan pelanggaran sebelum bola sampai ke kaki Lautaro. 5 menit berselang, Sasuolo juga mencetak gol melalui Caputo, tapi beruntung bagi Inter Caputo lebih dulu terkena perangkap offside.

Inter kembali beruntung setelah Lukaku mencetak gol di menit 38. Memanfaatkan assist dari Stefan de Vrij, Lukaku yang berada di dalam kotak penalti segera berbalik badan dan menceploskan bola ke sisi kanan gawang Sasuolo.

Babak pertama yang fantastis bagi Inter karena Lukaku kembali mencetak gol. Kali ini melalui titik penalti pada menit 45. Gol kedua Lukaku ini sekaligus menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Inter masih memegang kendali permainan. 10 menit berjalan, Lautaro kembali menebar ancaman ke pertahan Sasuolo. Bahkan, pada menit 52 Lautaro bisa mencetak gol jika saja tendangannya tidak dihalau oleh bek Sasuolo.

Sasuolo yang sudah tertinggal 1-3 dari Inter segera berbenah dengan memasukkan Boga dan Filip Djuricic. Namun tidak ada perubahan berarti dan Sasuolo terus tertekan. Sesekali Sasuolo mengancam gawang Inter melalu Berardi dan Hamed Traore.

Sasuolo kembali harus mengelus dada ketika harus kebobolan gol ke empat. Kali ini Lautaro yang mencetak gol, melalui titik putih pada menit ke 71. Lukaku 2 gol, Lautaro 2 gol. Inter unggul sementara 4-1.

Berselang semenit, Sasuolo langsung membalas gol Inter melalui Djuricic. Bahkan, Handanovic sudah mati langkah untuk menghalau tendangan akurat Djuricic. Belum berhenti di sana, Sasuolo kembali mencetak gol. Kali ini melalui Boga, tepatnya pada menit 81.

Setelah berhasil mengejar defisit gol, Sasuolo tampil kesetanan. Namun hingga peluit akhir babak kedua berbunyi, skor tetap 3-4 untuk kemenangan Inter Milan.

Selebrasi Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Sasuolo. (Sumber: Instagram @inter)
Selebrasi Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Sasuolo. (Sumber: Instagram @inter)

Akhirnya, Inter tetap duduk di bangku kedua Klasemen Serie A dengan poin 21 dari 8 laga, hasil dari 7 kali menang dan 1 kali kalah. Brozovic dan Barella tampil mengesankan sejak awal laga. Dengan adanya Barella, kerja Brozovic sebagai pemutus serangan jadi lebih mudah. Bahkan hingga pekan ke 8 Serie A Brozovic belum tergantikan.

Musim ini Inter menghadapi tantangan dan beban yang besar. Untuk itu, performa pemain pelapis terutama di lini tengah harus segera ditingkatkan. Januari nanti akan menjadi kesempatan yang bagus untuk Inter, terutama untuk memperkaya pilihan pemain di lini tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun