Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Udinese, Inter Masih Betah di Puncak

15 September 2019   03:58 Diperbarui: 15 September 2019   10:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Stefano Sensi usai mencetak gol kontra Udinese dalam laga lanjutan Serie A, minggu (15/09/2019) dini hari. @inter/instagram.

"Internazionale Milano masih betah di puncak klasemen Serie A setelah berhasil menang tipis atas Udinese dengan skor 1-0 pada giornata ke 3 Serie A di Giuseppe Meazza, minggu (15/09/2019) dini hari. Gol semata wayang lahir dari sundulan Stefano Sensi pada menit ke 44."

Jeda internasional telah usai, dan Inter bersiap menjamu tamunya Udinese pada pekan ke 3 Serie A. Bagi setiap klub, menjalani pertandingan pasca jeda internasional agak sedikit berbeda. seringkali mereka dihadapkan dengan kondisi kebugaran pemain yang naik turun, belum lagi ada beberapa pemain yang mengalami jet lag.

Inter Milan bersama Antonio Conte saat ini sedang membangun skuat yang mapan untuk bisa merobohkan dominasi Juventus. Conte diharapkan dapat dapat membawa Inter ke jalur yang benar.

Penyerang baru seperti Lukaku dan Alexis Sanchez dapat menjadi opsi jika suatu saat Lautaro Martinez maupun Politano kurang fit. Begitupun dengan adanya Nicolo Barella, Stefano Sensi, dan Lazaro yang diharapkan dapat memperkaya variasi serangan Inter dari Lini tengah.

Kedatangan Diego Godin pula dapat menjadi opsi jika Conte ingin mengistirahatkan Milan Skriniar untuk pertandingan krusial seperti Liga Champions. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Conte dalam konferensi Pers sehari sebelum pertandingan melawan Udinese:

"Fondasi yang penting sedang dibangun, terlepas dari hasil yang didapatkan. Antusiasme tidak boleh didasarkan pada hasil yang kami raih, namun terhadap bagaimana cara kami mendapatkannya..." inter.it

Kemenangan kontra Udinese akan membuat Inter nyaman di pucuk klasemen Serie A, menyusul hasil imbang yang di dapat Juventus saat bertandang ke markas Fiorentina.

Jalannya Pertandingan Babak 1

Babak pertama, Inter dengan duet penyerang Politano-Lukaku memulai laga dengan tempo sedang. Pada menit 5, Politano mendapat peluang gol, namun tendangannya mengenai tiang kiri gawang Udinese.

Pelan-pelan Inter mulai panas. Menit ke 11, Skriniar menunjukkan sedikit skill dan membuat pemain Udinese harus melakukan pelanggaran. Skriniar yang sempat terjatuh mendapat applause dari Antonio Conte.

Menit ke 15, Inter kembali mendapat peluang gol melalui tendangan voli Stefano Sensi, namun masih bisa ditepis oleh kiper Udinese. Udinese mendapat peluang gol didekat kotak penalti lewat tendangan terarah Walace pada menit 25, namun bisa diamankan dengan mudah oleh Samir Handanovic.

Rodrigo de Paul mendapat kartu merah setelah menampar Candreva. @SoyCalcio_
Rodrigo de Paul mendapat kartu merah setelah menampar Candreva. @SoyCalcio_

Sial bagi Udinese, Rodrigo de Paul harus mandi lebih awal setelah mendapat kartu merah pada menit 35 akibat pelanggaran terhadap Antonio Candreva. Setelah melihat tayang ulang melalui VAR, Rodrigo de Paul tampak jelas menampar Winger Inter tersebut dengan keras.

Tak butuh waktu lama, Inter akhirnya mendapat gol. Adalah Stefano Sensi yang sukses menyundul umpan lambung dari Diego Godin pada menit ke 44. Skor 1-0 untuk Inter dan bertahan hingga turun minum.

Jalannya Pertandingan Babak 2

Di Awal babak kedua, Conte memasukkan Roberto Gagliardini, menggantikan Nicolo Barella. Inter hampir kebobolan pada menit ke 51. Beruntungnya, tendangan keras Lasagna didalam kotak penalti belum menemui sasaran.

5 menit berselang, Politano mendapat peluang emas untuk menambah gol Inter. Sayang tendangannya didalam kotak penalti masih bisa ditepis oleh Musso. Udinese yang bermain dengan 10 orang praktis hanya bertahan dan sesekali melakukan serangan balik melalui Fofana dan Lasagna.

Antonio Candreva akhirnya mempersilahkan Alexis Sanchez untuk melakukan debut menggantikan Matteo Politano pada menit 80. Baru 4 menit bermain, Alexis hampir mencetak gol didepan mulut gawang Udinese. Namun lagi-lagi masih bisa ditepis oleh Musso.

Hingga babak kedua usai, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Inter Milan. Atas kemenangan ini, Inter tetap nyaman di puncak klasemen Serie A dengan tiga kemenangan berturut-turut.

Stefano Sensi layak mendapat predikat Man Of The Match setelah bermain apik sepanjang laga. Debut Diego Godin pula patut di apresiasi berkat assist yang diciptakannya. Trio Skriniar, de Vrij, dan Godin berhasil membuat Inter tetap clean sheet.

Starting Line-Up

Inter Milan: Samir Handanovic (GK), Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Kwadwo Asamoah, Matteo Politano, Romelu Lukaku.
Pelatih: Antonio Conte

Udinese: Musso (GK), Nicholas Opoku, De Maio, Becao, Sema, Fofana, Walace, Jajalo, Larsen, Rodrigo de Paul,  Lasagna.
Pelatih: Igor Tudor

Referee: Maurizio Mariani (Italy)
VAR: Marco Guida
Venue: Giuseppe Meazza

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun