Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pucuk Pinus

2 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 2 Juli 2018   07:59 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merentangkan jemari 

Melambaikan kabar yang tersirat

Ditiupkan angin pagi 

Di halaman hati

Tentang pecahnya hari

Suarakan  gemuruh

Menahan sedan rindu nan riuh

Sejatinya siapakah dirimu waktu

Senantiasa mengingatkaku

Ketika senyap di sembunyikan langit

Lena dian diam antara jaring matahari 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun