Sudah sebelas hari. Sepasi bulan menyinari
Lalu lembaran sakral harus terlampaui
Wangi dari surat cinta ditekuri
Abad kenangan Robb Tuhan yang maha suci
Kemuliaan yang datang baratus kali
Ingin menghapus getah jelaga beribu kali
Nikmat hidup yang seringkali kupungkiri
Mengubah bulir embun hingga hatiÂ
terperciki
Sudah tak perlu kau tanya lagi
Sekuat apakah hurufnya mengukir pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!