Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang?

2 Maret 2018   20:27 Diperbarui: 2 Maret 2018   22:12 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh waktu terkadang sering membelenggu semua ingatan,  tentang suara  biasanya datang pagi dan petang. Kurasa kau memang bayang, hilang? Tak akan bisa

Detik pasti iramanya menitik dari angka ke angka tak pernah ada yang terlewati. Berdetak. Itulah mengapa aku masih hidup bagaimana tidak kau adalah sebagian jantungku

Lalu mengapa semua di penjara jarak, ruang dan waktu memang membentangkan jauhnya kata rindu. Namun aku masih bernafas lepas sebab memang dikitaranku kaulah udara

Hilang? Mungkin tak akan pernah menghilang.

Cimahi, 2 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun