Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dalam Dadaku

15 September 2017   15:00 Diperbarui: 15 September 2017   15:05 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam dadaku daun daun berjatuhan

Ditiup angin kesetiaan hingga langit mulai jingga.

Lalu telapak tangan mengguratkan batin, siratannya  sangat dalam setajam tatapan hati

Dalam dadaku hujan deras sekali titik airnya mengundang banyak mimpi lagi

Kemarau hilang kemarau telah pergi, mendinginkan kekacauan hampiri diri.

Dalam dadaku bintang bintang sedang berpuisi kalimatnya indah sekali, terangi kata datang mengiringi.

Cimahi, 15 September 2017

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun