Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menikmati Sensasi Kopi Toraja dalam Varian Kopi Kapal Api dan Torabika

3 Oktober 2025   06:30 Diperbarui: 3 Oktober 2025   06:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase kopi sachet Kapal Api dan Torabika. (Sumber: PT Santos Jaya Abadi, Tokopedia dan BliBli)

Kapal Api Group menggunakan Sulotco untuk mengamankan pasokan kopi premium, terutama Kopi Toraja. Waktu berkunjung ke sana, Kawasan Sulotco hijau dan rimbun oleh kopi. Bangunan perusahaan berdiri kokoh di tengah rimbunnya hutan kopi dan pepohonan.

Sulotco berfokus pada budi daya, pengolahan, dan tata niaga kopi, khususnya Kopi Toraja Arabika premium.

Perkebunan dan pabrik pengolahan mereka terletak di daerah seperti Bolokan, Bittuang, Tana Toraja (sekarang masuk wilayah Toraja Utara), yang merupakan jantung penghasil Kopi Toraja.

Sulotco berfungsi sebagai pemasok bahan baku kopi premium bagi produk-produk di bawah Kapal Api Group, termasuk merek Kapal Api sendiri (untuk varian premium seperti Kapal Api Drip Toraja) dan merek kopi premium lainnya di bawah grup yang sama, seperti Excelso.

Jadi, populernya produk Kopi Kapal api di Toraja salah satunya karena PT Sulotco Jaya Abadi yang merupakan bagian dari struktur perusahaan Kapal Api Group yang bertanggung jawab langsung atas budidaya dan pengadaan kopi berkualitas tinggi dari Toraja. Ini memastikan Kapal Api Group memiliki kontrol kualitas dan pasokan yang terjamin untuk Kopi Toraja yang mereka gunakan dalam produk-produknya.

Di sisi lain, Torabika yang diproduksi oleh Mayora Group tidak memiliki anak perusahaan di Toraja. Kemungkinan besar Torabika mengandalkan rantai pasok yang berbeda untuk mendapatkan bahan baku Kopi Toraja.

Torabika dapat membeli langsung biji kopi dari koperasi atau kelompok petani di Tana Toraja atau Toraja Utara (seperti dari daerah Sapan, Rantepao, atau Kalosi di Kabupaten Enrekang) melalui program kemitraan atau pembelian langsung.

Mayora Group kemungkinan besar bekerja sama dengan pedagang besar kopi (eksportir atau trader) di Sulawesi Selatan yang mengumpulkan dan memproses biji kopi Toraja dari berbagai sumber sebelum didistribusikan ke pabrik pengolahan Torabika di Jawa.

Tidak menutup kemungkinan, Torabika bisa saja menjalin kerjasama pembelian dengan perusahaan pengolah kopi lokal di Toraja. Karena Torabika adalah merek besar yang membutuhkan volume tinggi, mereka biasanya memiliki departemen pengadaan yang bekerja dengan berbagai sumber di seluruh Indonesia, termasuk Toraja, untuk mengamankan bahan baku yang diperlukan untuk varian produk seperti Torabika Toraja.

Di luar dari penjelasan historis tersebut, Kopi Kapal Api dan Torabika memiliki jejak Toraja yang membuatnya populer dan tinggal dalam hati warga Toraja. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun