Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Karakter dalam Konsep Deep Learning

28 Juni 2025   21:10 Diperbarui: 28 Juni 2025   21:10 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama musikal tentang perundungan di Jejuseo Middle School. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Nilai sebagai fungsi aktivasi

Nilai-nilai moral (kejujuran, integritas, empati, dll.) bertindak sebagai "fungsi aktivasi" yang menentukan bagaimana kita merespons input (situasi) dan menghasilkan output (tindakan).

Penguatan positif/negatif sebagai backpropagation

Ketika kita menerima umpan balik positif (reward) untuk perilaku baik atau konsekuensi negatif (punishment) untuk perilaku buruk, ini mirip dengan proses backpropagation (algoritma yang digunakan dalam jaringan saraf tiruan untuk menyesuaikan bobot dan bias jaringan berdasarkan kesalahan yang terjadi saat proses pembelajaran) di mana model menyesuaikan bobotnya untuk meminimalkan "kesalahan" dan mengoptimalkan "kinerja".

Karakter baik sebagai model yang dioptimalkan

Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk "model" individu yang mampu mengambil keputusan etis dan bertindak secara bertanggung jawab dalam berbagai situasi, bahkan dalam kondisi "data" (situasi) yang baru dan tak terduga.

Generalisasi karakter (Generalization)

Seseorang dengan karakter yang kuat mampu menggeneralisasi prinsip-prinsip moral yang dipelajarinya ke berbagai konteks dan situasi baru, tidak hanya pada situasi yang persis sama.

Contoh Penerapan di Kelas

Analogi Pembelajaran

Guru bisa memulai dengan menjelaskan bagaimana deep learning bekerja (input, hidden layers, output, training data, backpropagation).

Studi Kasus Karakter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun