Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Dampak Positif Menggeliatnya Kembali Program Jumat Bersih di Tana Toraja

20 Mei 2025   08:40 Diperbarui: 21 Mei 2025   11:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang perbatasan Tana Toraja di Kelurahan Salubarani yang asri setelah program Jumat Bersih aktif kembali. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam rangka mewujudkan Tana Toraja Masero yang telah diluncurkan Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg beberapa waktu yang lalu, program Jumat Bersih pun digalakkan kembali.

Jumat Bersih sudah ditindaklanjuti langsung oleh para Kepala Kelurahan dan Kepala Lembang (desa) di wilayah kerja mereka masing-masing. Aktifitas bersih-bersih lingkungan pun kembali marak. Dimulai dari Kelurahan Salubarani di perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang hingga ke berbagai penjuru Tana Toraja.

Menggeliatnya kembali Jumat Bersih di Tana Toraja tentu membawa dampak positif yang signifikan. Ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga menyentuh aspek sosial dan budaya. 

Jumat bersih mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan asri. Ini adalah dampak paling nyata. Dengan rutin membersihkan lingkungan, sampah tidak menumpuk, aliran air lancar, dan udara pun menjadi lebih segar. Keindahan alam Tana Toraja yang terkenal itu akan semakin terjaga dan memanjakan mata.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Aksi Jumat Bersih secara tidak langsung menjadi sarana edukasi. Masyarakat, terutama generasi muda, akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. Ini bisa menumbuhkan budaya bersih yang berkelanjutan.

Mempererat rasa kebersamaan dan gotong royong. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan bersama-sama akan memperkuat tali persaudaraan antar warga. Interaksi dan kerja sama dalam mencapai tujuan yang sama akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan dan komunitas. Semangat gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa juga akan semakin terpupuk.

Penanaman bunga dalam media pot dari ban mobil bekas sebagai salah satu kegiatan Jumat Bersih. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penanaman bunga dalam media pot dari ban mobil bekas sebagai salah satu kegiatan Jumat Bersih. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Menciptakan citra positif bagi Tana Toraja. Lingkungan yang bersih dan terawat akan memberikan kesan yang baik bagi wisatawan yang berkunjung. Citra positif ini tentu akan berdampak baik pada sektor pariwisata, yang merupakan salah satu penggerak ekonomi di Tana Toraja. Wisatawan akan merasa nyaman dan betah, sehingga berpotensi untuk kembali lagi dan merekomendasikan Tana Toraja kepada orang lain.

Meningkatkan kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih akan mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah dan sanitasi yang buruk. Masyarakat akan menjadi lebih sehat dan produktif.

Menjaga warisan budaya dan alam. Kebersihan lingkungan juga berkontribusi pada pelestarian warisan budaya dan alam Tana Toraja. Situs-situs budaya dan keindahan alam akan tetap terjaga kelestariannya jika lingkungannya bersih dan terawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun